Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pemberian ASI Eksklusif Berperan Penting Cegah Stunting

Dalam memberikan ASI, ternyata ada tantangan yang serius. Salah satunya dengan para ibu yang memilih susu formula. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Pemberian ASI Eksklusif Berperan Penting Cegah Stunting
Shutterstock
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengungkap pentingnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif untuk mencegah stunting

Untuk menyukseskan pemberian ASI pada sang buah hati, maka perlu keterlibatan perempuan.

"Kalau kita lihat angka ya, seperti katakanlah menyusui. Menyusui itu kan keberhasilannya 62 persen," ungkapnya pada awak media di Studio 1 Kompas TV, Palmerah Jakarta, Kamis (20/7/2023). 

Dan jika angka tersebut bisa naik, maka angka stunting juga bisa berubah. 

Dalam memberikan ASI, ternyata ada tantangan yang serius. 

Salah satunya dengan para ibu yang memilih susu formula. 

BERITA TERKAIT

"Perempuan yang sibuk merasa bahwa menggunakan susu formula itu dianggap biasa- biasa saja sebagai pengganti ASI, (ini) menjadi tantangan," kata Hasto lagi. 

Menurut Hasto masih banyak yang belum tahu cara menjaga kebersihan susu formula. 

Baca juga: Terima Penghargaan, Megawati Minta Kaum Perempuan Bersatu Cegah Stunting

Kondisi ini menyebabkan anak rentan terinfeksi dan alami diare, yang bisa berujung ke stunting

"Akhirnya diare. Diare bukan karena susunya, sekali lagi ya. Botolnya saenaknya sendiri," kata Hasto. 

Susu formula yang mengendap di dalam botol, lalu tidak dibersihkan lambat lain akan menjadi sumber penyebaran bakteri.

Bakteri, kata Hasto senang hidup di sisa-sisa makanan.

"Terus dia nyucinya dikocok saja pakai air hangat. Mana mati bakteri itu. Padahal harusnya kalau pakai botol direbus, mendidih, 10 menit lagi," tegasnya. 

Oleh karena itu, kata Hasto perlu peran perempuan untuk memperlakukan anak dengan sebaik-baiknya.

"Tentu support dari suami dan keluarga itu menjadi penting sekali. Peran perempuan sangat dominan. Tapi laki-laki juga bisa memberikan support," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas