BPOM: Baca Label pada Kemasan Harus Jadi Kebiasan Masyarakat
Kebiasaan membaca label kemasan dapat mengurangi risiko terhadap penyakit yang diakibatkan kebiasaan mengonsumsi panganan dengan tinggi gula
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang, menyatakan, kebiasaan membaca label kemasan makanan harus ditingkatkan.
Hal ini sejalan dengan gerakan Cek KLIK yang dilakukan oleh BPOM, “K” cek Kemasan, “L” cek label pada kemasan, “I” cek Izin edar dari BPOM dan “K”cek kadaluarsa yang tertera pada kemasan.
Baca juga: Penghargaan Tertinggi dari BPOM jadi Bukti Komitmen Mayora Dukung Industri Ramah Lingkungan
”Dengan selalu cermat membaca label kemasan, termasuk informasi nilai gizi yang kemudian menjadikan itu sebagai kebiasaan, masyarakat akan lebih cerdas memilih produk apa yang bisa dibeli dan tidak," kata dia dalam kegiatan webinar UNIFAM bersama NOVA yang digelar Jumat (21/7/2023) dengan tema "Pintar Pilih Camilan Manis, Anak Ceria, Ibu Stress Free.
Kebiasaan membaca label kemasan dapat mengurangi risiko terhadap penyakit yang diakibatkan kebiasaan mengonsumsi panganan dengan tinggi gula, garam, dan lemak.
"Literasi mengenai keamanan pangan perlu terus diedukasi terus menerus. Edukasi mengenai keamanan pangan tentunya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, produsen, BPOM, media dan juga masyarakat (keluarga),” ujar dia.
Baca juga: Kepala BPOM Ajak Semua Pihak Fokus pada Aspek Kelola Lingkungan Berkelanjutan
Hal senada juga disampaikan oleh Pakar Nutrisi dan Kesehatan Masyarakat Widya Fadila, M.KM.
Ia mengatakan, penting agar orang tua dapat memahami pilihan makanan kemasan yang bernutrisi dan aman untuk anak.
“Makin besar usia anak kenalan dengan makanan kemasan makin baik. Tentunya perlu ada peran serta orang tua untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi dan keanekaragaman makanan yang dapat dipenuhi oleh anak. Peran orang tua juga penting untuk dapat mengedukasi anak mengenai keamanan pangan sejak dini,” jelas Widya.
Gerakan #BacaLabelBaruBeli bersama PINO Es Serut Buah terus digaungkan.
Program edukasi membaca kemasan makanan ini dilakukan setiap minggu.
Dimulai dari pentingnya mengecek tanggal kedaluwarsa, memastikan kemasan produk olahan yang dikonsumsi masih dalam keadaan layak, hingga memahami kandungan dan bahan produk olahan.
Kampanye ini juga menjadi bagian dari perwujudan misi PT United Family Food (Unifarm) yang ingin membantu Ibu di Indonesia dengan menawarkan produk-produk terbaik dan bermanfaat.
Head of Human Capital and Corporate Affairs UNIFAM Windy Prastiwi menyampaikan, kolaborasi dengan Nova, BPOM dan Komunitas Sahabat Nova ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilih camilan yang aman dan memenuhi standar kualitas.
Baca juga: Kepala BPOM Ingatkan Masyarakat Jangan Asal Percaya soal Review Kosmetik dari Influencer
"Kami berkomitmen untuk mendukung keamanan pangan keluarga Indonesia. Masyarakat harus mengetahui pentingnya memahami dan memastikan makanan kemasan dalam kondisi prima dan memiliki kualitas pangan yang tinggi serta diproduksi dengan standar keamanan pangan," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.