Sederet Cara Mengatasi Kaki Pecah-Pecah yang Bisa Dilakukan di Rumah
Masalah kaki atau tumit pecah-pecah menjadi keluhan yang sudha umum. Tentunya kondisi tersebut mempengaruhi penampilan seseorang.
Penulis: Putri Pramestianggraini
- Sindrom kaki kering dan basah (juvenile plantar dermatosis)
Kondisi ketika kulit menjadi merah dan bersisik pada telakap kaki anak dan juga remaja.
Baca juga: Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2, Link Download Buku Paket
- Psoriasis atau penumpukan sel kulit mati yang membentuk sisik.
- Tinea Pedis atau infeksi jamur tipe hiperkeratotik
- Keratoderma palmoplantar atau penebalan kulit yang tidak normal di telapak tangan dan kaki
- Masalah sistemik misalnya hipotiroidime (kekurangan hormon tiroid) dan diabetes
Penyebab Tumit atau Telapak Kaki Pecah-pecah
Jika kondisi kulit terlalu kering, maka kulit tidak menjadi elastis. Pada area kulit yang tertekan seperti tumit atau telapak kaki akan muncul bercak keras kulit mati atauu kapalan yang kadang terasa gatal.
Jika terus berjalan dnegan kulit keras tersebut, maka akan muncul retakan kecil pada tumit dan menyebabkan kaki pecah-pecah.
Tanpa dilakukan perawatan, tentunya retakan akan semakin melebar dan mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam.
Baca juga: Pria di Banyumas Akhiri Hidup Sambil Live Streaming di Instagram
Bila retakan sudah mencapai kapiler atau pembuluh darah halus, maka bisa timbul pendarahan. Terdapat beberapa faktor risiko yang membuat kaki pecah-pecah lebih rentan dialami, misalnya:
- Udara kering
- Mandi air panas terlalu lama
- Kelebihan berat badan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.