Ruam Kulit: Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatannya
Hampir setiap orang pernah mengalami ruam kulit. Berikut penyebab ruam kulit beserta gejala dan cara pengobatannya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Simak penyebab ruam kulit beserta gejala dan cara pengobatannya.
Hampir setiap orang mengalami setidaknya satu kali ruam kulit.
Ruam kulit terjadi ketika kulit menjadi merah, meradang dan bergelombang.
Beberapa ruam membuat kulit menjadi kering dan gatal.
Baca juga: 8 Hal yang Perlu Diketahui seputar Rabies: Gejala, Penularan, Pengobatan, Vaksin serta Pencegahannya
Tidak sedikit ruam kulit yang menimbulkan rasa nyeri.
Jenis Ruam Kulit
Dikutip dari clevelandclinic, ada banyak jenis ruam kulit, di antaranya:
1. Dermatitis kontak
Bentuk dermatitis ini terjadi ketika tubuh Anda bereaksi terhadap zat yang tidak disukainya.
Banyak orang yang alergi terhadap wewangian, pengawet, nikel (sering ditemukan di perhiasan kostum) dan tumbuhan ivy beracun.
Iritasi umum termasuk sabun, deterjen, bahan kimia dan pembersih rumah tangga.
2. Eksim
Eksim juga disebut dermatitis atopik.
Eksim sering berkembang pada masa bayi dan seringkali membaik seiring pertumbuhan anak.
Biasanya, eksim diturunkan dalam keluarga (genetik).
Orang yang menderita asma atau alergi juga cenderung mengalami eksim.
3. Gatal-gatal
Gatal-gatal juga disebut urtikaria.
Gatal-gatal menyebabkan bilur kulit yang menonjol, merah, dan gatal.
Seseorang mungkin terkena gatal-gatal jika memiliki reaksi alergi terhadap alergen di udara atau sengatan serangga.
Perubahan suhu yang ekstrim dan infeksi bakteri tertentu juga dapat menyebabkan gatal-gatal.
4. Psoriasis
Kelainan kulit seumur hidup ini menyebabkan ruam yang tebal dan bersisik.
Ruam sering terbentuk di siku, lutut, punggung bawah, kulit kepala, dan alat kelamin.
Psoriasis dapat diwariskan.
5. Virus
Ruam kulit adalah gejala umum dari banyak kondisi virus, seperti cacar air, campak, dan moluskum kontagiosum.
Penyebab Ruam Kulit
Banyak hal yang dapat menyebabkan ruam kulit, termasuk virus.
Penyebab utamanya adalah dermatitis, yaitu saat kulit bereaksi terhadap alergen atau iritan.
Bakteri, virus, alergen, dan kondisi termasuk eksim, gatal-gatal, dan psoriasis dapat menjadi sumber ruam kulit.
Ruam kulit juga dapat disebabkan oleh lingkungan.
Gejala Ruam Kulit
Gejala ruam kulit bervariasi tergantung jenis dan penyebabnya.
Ruam dapat berkembang di satu area tubuh atau di seluruh tubuh.
Berikut ini sejumlah gejala ruam kulit:
- Kering
- Melepuh
- Bernoda kotor
Baca juga: Sering Dikira Demam Flu Biasa, Begini Gejala Demam Berdarah pada Anak dan Cara Mencegahnya
- Membakar atau menyengat
- Bersisik atau bersisik
- Seperti sarang (bekas luka)
- Meradang atau bengkak
- Gatal
- Menyakitkan
- Merah
Cara Pengobatan
Diperlukan waktu beberapa minggu agar ruam hilang.
Perawatan ruam kulit meliputi:
1. Obat alergi: Antihistamin oral, sejenis obat alergi , mengurangi rasa gatal.
2. Krim antiradang: Krim hidrokortison seperti Cortizone meredakan peradangan dan gatal.
3. Imunosupresan: Jika ruam kulit berasal dari eksim atau respons sistem kekebalan, obat-obatan dapat mengurangi reaksi tersebut.
Menenangkannya dapat meminimalkan peradangan (iritasi).
4. Mandi oatmeal: Berendam dalam air hangat dengan oatmeal koloid dapat meredakan ruam kulit yang kering dan gatal.
Cari produk mandi oatmeal koloid, seperti Aveeno, di toko obat setempat.
5. Steroid: Jika gejalanya menetap, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin meresepkan krim steroid topikal atau steroid oral seperti prednison.
Steroid meredakan peradangan dan gatal.
6. Imunomodulator topikal: Obat ini mengubah (memodulasi) respons sistem kekebalan tubuh Anda terhadap alergen.
Obat resep termasuk salep tacrolimus (Protopic) dan krim kulit pimecrolimus (Elidel).
(Tribunnews.com/Yurika)