Dampak Polusi Udara dan Orang yang Berisiko Alami Gangguan Kesehatan
Berikut ini dampak polusi udara bagi tubuh dan orang yang berisiko alami gangguan kesehatan. Polusi udara dapat berasal dari asap dan debu jalanan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Anda harus melihat Indeks Kualitas Udara dan daftar untuk prakiraan serta peringatan kualitas udara.
- Lindungi diri Anda saat mengemudi
Anda perlu menutup jendela saat Anda berada di lalu lintas dan atur sistem ventilasi Anda untuk mensirkulasi ulang udara agar tidak menghirup asap kendaraan.
Pilih jalur berkendara yang jarang dilalui, terutama dengan kendaraan berbahan bakar diesel.
- Hindari paparan polutan
Jauhkan diri dari asap kayu, knalpot kendaraan, asap tembakau, dan sumber partikel udara lainnya, jika memungkinkan.
Hindari aktivitas luar ruangan yang lama di dekat jalan raya yang sibuk atau pada hari-hari ketika kualitas udara buruk.
- Lindungi mata saat beraktivitas di luar ruangan
Polusi udara juga dapat menyebabkan gangguan pada mata, seperti iritasi mata yang membuat mata terasa perih, gatal serta merah. Untuk itu, saat beraktivitas di luar ruangan disarankan menggunakan kacamata untuk melindungi mata dari polusi.
Selain itu, hindari untuk menyentuh mata terlalu sering dan jangan lupa untuk selalu membawa obat tetes mata untuk membantu atasi iritasi ringan pada mata karena dampak polusi udara.
obat tetes mata tidak hanya membantu mengatasi iritasi mata merah akibat asap, debu, dan polusi, tetapi juga sekaligus memberi rasa segar di mata. Kandungan aktif dapat membantu redakan mata merah akibat iritasi ringan dengan sensasi dingin
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Polusi Udara