Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jaga Kesehatan Gigi dengan Rutin Lakukan Flossing, Hilangkan Plak Gigi hingga Cegah Bau Mulut

Penting untuk diketahui, saat Anda melewatkan flossing, maka plak yang ada sela-sela gigi akan menumpuk seiring berjalannya waktu.

Penulis: Irma Rahmasari
zoom-in Jaga Kesehatan Gigi dengan Rutin Lakukan Flossing, Hilangkan Plak Gigi hingga Cegah Bau Mulut
Freepik.com
Ilustrasi penggunaan dental floss, berikut sederet manfaat rutin melakukan flossing 

TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Flossing secara teratur memiliki peran yang tak kalah penting dengan sikat gigi guna untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi.

Penting untuk diketahui, saat Anda melewatkan flossing, maka plak yang ada sela-sela gigi akan menumpuk seiring berjalannya waktu.

Kondisi ini jika dibiarkan begitu saja dapat memicu terjadinya kerusakan gigi dan terjadinya penyakit gusi.

Menurut American Dental Association (ADA), pembersih interdental seperti dental floss memiliki peran penting dalam menghilangkan plak dan kotoran di area yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.

Selain membantu gigi dan gusi terasa nyaman, flossing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kebersihan gigi.

Baca juga: Penyebab Sakit Gigi Setelah Konsumsi Makanan Manis, Alami Gigi Berlubang hingga Gingivitis

Ilustrasi penggunaan dental floss, berikut sederet manfaat rutin melakukan flossing
Ilustrasi penggunaan dental floss, berikut sederet manfaat rutin melakukan flossing (health.grid.id)

Melansir laman Healthline, berikut ini terdapat lima manfaat rutin melakukan flossing.

1. Menghilangkan plak gigi

Berita Rekomendasi

Plak adalah sisa makanan yang tidak berwarna yang terkumpul di sekitar dan di antara gigi di sepanjang garis gusi.

Plak terbentuk di sekitar gigi saat bakteri di mulut bercampur dengan makanan dan minuman yang bertepung ataupun bergula.

Bakteri ini melepaskan asam yang memecahkan karbohidrat.

Jika Anda tidak sikat gigi, bakteri, asam, dan karbohidrat dapat bercampur menjadi lapisan plak di sekitar gigi dan gusi.

Bakteri pada plak tersebut dapat melepaskan asam yang menyerang email gigi.

Jika asam ini tidak dihilangkan dengan sikat gigi dan flossing, lama-kelamaaan dapat menyebabkan gigi berlubang.

Flossing secara teratur dapat membantu menghilangkan partikel makanan di sekitar gigi, serta plak yang terbentuk di antara gigi.

Baca juga: Sering Bau Mulut saat Bangun Tidur? Berikut Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Mengurangi risiko gigi berlubang

Kerusakan gigi dapat menyebabkan gigi berlubang, yang menyebabkan lubang kecil di permukaan gigi yang keras yang disebut dengan enamel gigi.

Meskipun proses ini memakan waktu, semakin banyak plak yang ada pada email gigi, akan semakin tinggi risiko mengalami gigi berlubang.

Rajin melakukan flossing di antara gigi setidaknya sekali sehari dapat membantu menghilangkan partikel makanan yang tersembunyi, menghilangkan penumpukan plak, serta menurunkan risiko kerusakan gigi.

Ilustrasi penggunaan dental floss, berikut sederet manfaat rutin melakukan flossing
Ilustrasi penggunaan dental floss, berikut sederet manfaat rutin melakukan flossing (News Medical)

3. Membantu mencegah penyakit gusi

Gingivitis adalah tahap awal dari penyakit gusi. Salah satu tanda awal terjadinya gingivitis adalah terjadinya peradangan di sekitar gusi.

Selain itu, tanda khas dari gingivitis ini adalah terjadinya gusi berdarah saat menyikat gigi.

Jika gingivitis tidak diobati, dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius yang dikenal dengan periodontitis.

Hal ini dapat menyebabkan gusi turun, jika tidak diobati dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.

Sikat gigi dua kali sehari dan flossing sekali sehari dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit gusi.

Selain itu, lakukan scaling gigi setiap 6 bulan sekali untuk mencegah terjadinya penyakit gusi dan penyakit gigi lainnya.

Baca juga: 5 Cara Merawat Sikat Gigi dengan Tepat, Pastikan Ganti Sikat Gigi Secara Berkala

4. Mengurangi bau mulut

Bau mulut atau sering disebut dengan halitosis adalah masalah umum yang kerap dijumpai oleh banyak orang.

Rutin melakukan flossing adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya bau mulut.

Pasalnya saat makanan terjebak di antara gigi, perlahan-lahan akan membusuk.

Jika sisa makanan yang telah membusuk tersebut tidak dihilangkan, maka dapat menyebabkan terjadinya bau mulut pada seseorang.

Selain itu, jika plak menumpuk di sekitar atau di antara gigi akan mulai mengikis enamel gigi.

Hal ini dapat menyebabkan gigi berlubang, timbul penyakit gusi, hingga bau mulut.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Meningkatkan Mood dengan Cara Berikut, Mudah Dilakukan Setiap Hari

5. Dapat membantu menjaga kesehatan jantung

Kebersihan gigi yang baik tidak hanya bermanfaat bagi gigi dan gusi saja, namun juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Menurut sebuah studi besar tahun 2019, peserta yang mematuhi standar kebersihan mulut akan mengalami penurunan risiko fibrilasi atrium dan gagal jantung.

American Heart AssociationTrusted Source mengatakan, hubungan antara kesehatan mulut dan kesehatan jantung mungkin lebih berkaitan dengan hubungan antara kesehatan mulut dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Terlepasa dari itu, membersihkan gigi dengan dental floss adalah cara sederhana untuk membantu meningkatkan kebersihan gigi dan mulut secara keseluruhan.

Seberapa Sering Harus Melakukan Flossing?

American Dental Association (ADA) merekomendasikan menyikat gigi selama 2 menit dua kali sehari dan flossing setidaknya sehari sekali.

Flossing tersebut dapat dilakukan baik saat pagi hari atau malam hari sebelum tidur, dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Menutrisi Otak, Konsumsi Kacang-kacangan Jenis Ini

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunnews.com/IR)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas