Cegah GERD Kambuh Saat Hamil, dr Shelly Franciska Sarankan Lakukan Hal Berikut
Terjadinya peningkatkan GERD saat kehamilan dipicu karena pada saat hamil, ibu hamil sering mengalami mual dan muntah.
Penulis: Irma Rahmasari
TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr Shelly Franciska, Sp.OG membagikan cara untuk mencegah kambuhnya GERD saat kehamilan sedang berlangsung.
GERD atau Gastroesophageal reflux disease merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu perubahan mukosa yang diakibatkan oleh gangguan sistem saluran pencernaan, di mana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus).
GERD atau penyakit asam lambung ini rentan dialami oleh ibu hamil yang memasuki trimester kedua atau ketiga.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya sakit pada dada hingga rasa terbakar pada dada atau sering disebut dengan heartburn.
Terjadinya peningkatkan GERD saat kehamilan dipicu karena pada saat hamil, ibu hamil sering mengalami mual dan muntah.
Baca juga: Dokter Spesialis Obstetri Paparkan 5 Hal Penting untuk Diperhatikan Ibu Hamil Saat Awal Kehamilan
Kondisi mual dan muntah tersebut dapat menyebabkan ibu hamil tidak memiliki nafsu makan, yang akhirnya memicu terjadinya GERD.
Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr Shelly Franciska, Sp.OG membagikan tips untuk mencegah GERD saat kehamilan.
dr Shelly Franciska memiliki dua tips yang dapat diterapkan oleh ibu hamil supaya GERD tidak mudah kambuh.
1. Memperbaiki pergerakan usus
Menurut penjelasan dr Shelly Franciska, GERD dapat dicegah dengan cara memperbaiki pergerakan pada usus.
Pasalnya, ibu hamil mudah sekali mengalami yang namanya perut kembung karena adanya perubahan hormon saat kehamilan berlangsung.
Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk tetap aktif bergerak, terlebih lagi setelah ibu hamil makan.
Setelah makan tidak dianjurkan untuk langsung berbaring, karena kondisi ini dapat memicu meningkatkan kekambuhan GERD.
"Jadi misalnya setelah makan ibu hamil memilih untuk tiduran karena mual yang ia rasakan, justru kondisi ini tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan kekambuhan pada GERD, jelas dr Shelly Franciska.