Polusi Udara Bahayakan Kesehatan Anak-anak, Pakar Gizi Sarankan Perbanyak Konsumsi Vitamin A
Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Made Astawan tak menampik bahwa polusi udara memang sangat berbahaya bagi kesehatan anak-anak.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polusi udara di Jakarta belakangan ini tengah menjadi perbincangan publik.
Bahkan, polusi udara ini disebut berbahaya bagi kesehatan khususnya anak-anak atau usia bawah lima tahun (balita).
Made Astawan selaku ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia tak menampik bahwa polusi udara memang sangat berbahaya bagi kesehatan anak-anak.
Maka itu, Made Astawan menyarankan untuk memenuhi vitamin A bagi anak-anak.
"Itu macam-macam (polusi udara) ya, makanya anak-anak itu harus cukup vitamin A," katanya dalam acara Blue Band di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Pengamat Singgung Isu Polusi Udara Jakarta yang Mulai Dijadikan Komoditas Politik
Sebab, terpenuhinya vitamin A dapat mencegah penyakit ISPA pada sang anak.
"Vitamin A gunanya untuk apa, untuk mencegah ISPA, infeksi saluran pernapasan atas," jelas Made Astawan.
Sebab, kata Made Astawan, anak balita sangat rentan terkena ISPA.
"Kalau anak-anak kurang vitamin A mudah terkena ISPA misalnya menghirup udara yang misal dari hutan yang terbakar, itu kan banyak mengandung partikel-partikel," ungkap Made.
"Karena untuk anak-anak balita ispa menjadi problem, sesak nafas, dan macam-macam," katanya lagi.
Baca juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 4 Water Canon untuk Kurangi Polusi Udara di Jakarta
Kendati begitu, Made Astawan menganjurkan untuk mengonsumsi vitamin A dalam bentuk makanan original bukan suplemen.
Contohnya seperti buah-buahan atau sayuran yang mengandung vitamin A.
"Daripada suplemen lebih baik makanan aslinya. Kalau suplemen C kan hanya vitamin C," tutur Made.
"Kalau makan jeruk kan dia dapat vitamin C, dapet mineral juga, mengandung macam-macam," pungkasnya.
Adapun makanan yang mengandung vitamin A di antaranya, ubi jalar, wortel, kangkung, brokoli, dan bayam.