Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Perilaku Malas Bergerak di Kalangan Remaja Perlu Dibatasi dengan Berolahraga

Perilaku malas bergerak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, obesitas, gangguan kesehatan mental, dan penyakit lainnya.

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Willem Jonata
zoom-in Perilaku Malas Bergerak di Kalangan Remaja Perlu Dibatasi dengan Berolahraga
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ilustrasi Olahraga. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fakta tentang kurangnya aktivitas anak-anak dilaporkan Active Healthy Kids Global Alliance 202.

Laporan ini menyoroti kurangnya aktivitas fisik dan banyaknya perilaku sedentari di kalangan anak-anak dan remaja di Asia.

Sedentari (Sedentary) adalah kegiatan yang mengacu pada segala jenis aktivitas yang dilakukan di luar waktu tidur, dengan karakteristik keluaran kalori sangat sedikit yakni <1.5 METs.

Perilaku Sedentari perlu dibatasi karena berbagai penelitian memperlihatkan bahwa perilaku ini menjadi risiko munculnya Obesitas.

Baca juga: Gaya Hidup Sendentari Jadi Faktor Risiko Obesitas di Indonesia

Juga yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, obesitas, gangguan kesehatan mental, serta berbagai kondisi kesehatan lainnya yang merugikan.

Menurut laporan tersebut, dalam hal aktivitas fisik, Hong Kong dan Malaysia mendapat nilai D, sementara Indonesia, Filipina, dan Vietnam mendapat nilai F.

BERITA REKOMENDASI

Hasil ini mengindikasikan bahwa kurang dari 20 persen anak berusia 6 sampai 17 tahun mencapai rata-rata aktivitas fisik moderat hingga intens selama minimal 60 menit setiap hari.

Melihat fakta ini sebuah Program filantropi dijalankan bersama Beyond Sport, yayasan olahraga global yang berfokus pada perubahan sosial dengan dukungan Sun Life.

Beberapa komunitas pemuda dan olahraga di Indonesia, Filipina, Hong Kong, Malaysia, Singapura, dan Vietnam akan segera menikmati fasilitas lapangan basket yang telah diperbaharui serta program pelatihan basket berkat donasi senilai 10 miliar Rupiah dari Sun Life.

Donasi ini bertujuan mendukung gaya hidup sehat bagi anak-anak kurang mampu di Asia.

Kaiser Simanungkalit, Vice President, Branding Communications & Client Experience Sun Life Indonesia, pihaknya berkomitmen membantu jutaan keluarga untuk meraih kemapanan finansial dan menjalani hidup yang lebih sehat.

Menurutnya, kurangnya aktivitas fisik dan perilaku yang cenderung statis di kalangan generasi muda Asia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, dan berisiko terhadap peningkatan berbagai kondisi kesehatan serius.

Oleh karenanya, perlu ada upaya untuk meningkatkan kesadaran serta menyediakan fasilitas dan edukasi berkualitas tentang pentingnya gaya hidup sehat, terutama bagi komunitas yang kurang mampu.

"Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Beyond Sport dan mitra strategis lokal lainnya untuk menyajikan solusi inovatif dan menciptakan dampak sosial yang lebih luas di Asia," kata Kaiser Simanungkalit.

Sementara dari Beyond Sport, Executive Director Fred Turner menekankan bagaimana anak muda di berbagai belahan dunia kerap menghadapi hambatan dalam mengakses olahraga dan segala manfaatnya.

"Hambatan tersebut terkadang hanya soal ketersediaan ruang yang aman untuk berolahraga dan bermain," ungkapnya. "Kami pun merasa terhormat bermitra dengan Sun Life untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental anak-anak yang kurang beruntung. Kami berharap program yang dirancang dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan keterlibatan komunitas, dapat memotivasi generasi muda di Asia untuk membentuk kebiasaan positif yang akan mendukung perkembangan mereka sepanjang hidup."

Inisiatif ini adalah bagian dari kampanye #MovementMatters Sun Life, yang berfokus pada promosi aktivitas fisik sebagai unsur kunci dalam mewujudkan gaya hidup yang lebih sehat.

Meningkatnya Momentum #MovementMatters Kampanye ini dimulai dengan Acara Amal 3x3 yang diselenggarakan secara serentak di Jakarta, Indonesia dan Manila, Filipina, pada tanggal 18 hingga 20 Agustus.

Acara "Celebrity & Basketball Weekend" di Jakarta berlangsung di Gandaria City Mall dengan kehadiran 650 peserta.

Acara tersebut dimeriahkan oleh berbagai tokoh selebriti dan influencer basket, antara lain Dion Wiyoko, Tarra Budiman, Andovi, Jovial Da Lopez, Augie Fantinus, Rayi Putra, Samuel Rizal, Danang Suryonegoro, Maria Selena, Choky Sitohang, dan Bams.

Melalui acara ini, Sun Life mendonasikan 1 juta rupiah untuk setiap peserta baik di Jakarta, Manila maupun Filipina, serta setiap like, share, komentar, dan unggahan di media sosial yang memakai tagar #MovementMatters turut menambah jumlah donasi, yang total keseluruhannya mencapai 10 miliar rupiah.

Acara tersebut juga bertepatan dengan keikutsertaan Tim Kanada dan pemain-pemain unggulannya di Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 yang diselenggarakan di Jakarta. Sun Life sendiri merupakan Mitra Asuransi Resmi dari Canada Basketball.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas