Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Membuat Babe Cabita Drop, Bisakah Disembuhkan?
Komedian Babe Cabita mengabarkan kondisi kesehatannya yang sempat drop karena idap anemia aplastik. Penyakit ini langka, bisakah sembuh?
Penulis: Anita K Wardhani
Pada beberapa kasus anemia aplastik, sifat penyakitnya adalah idiopatik yang berarti penyebabnya tidak dokter ketahui.
Gejala Anemia Aplastik, Mudah Mengantuk dan Pucat
Setiap jenis sel darah memiliki fungsi khusus di dalam tubuh.
Sel darah merah berfungsi utama untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, sedangkan sel darah putih bertugas untuk melawan infeksi dan platelet untuk mencegah perdarahan.
Keluhan yang timbul pada pengidap aplastik dapat berbeda-beda pada setiap pengidapnya tergantung pada jenis sel darah apa yang mengalami defisiensi.
Pada kondisi defisiensi sel darah merah, keluhan dapat berupa:
Mudah mengantuk, lemah dan pucat.
Pada beberapa kasus, pasien anemia aplastik ini merasakan pusing atau nyeri kepala.
Juga ada yang merasakan sesak napas, nyeri dada, jantung berdebar-debar.
Pada kasus lain, demam. bisa menandakan anemia aplastik.
Mudah sakit atau mengalami infeksi berulang.
Jika jumlah platelet rendah, maka tubuh akan mengalami: mudah memar. Pendarahan, seperti mimisan atau pendarahan gusi.
Berawal Dari DBD, Tapi Demamnya Tak Kunjung Sembuh, Trombosit Babe Cabita Drop
Babe Cabita kemudian menjelaskan awal mula dirinya mengidap penyakit anemia aplastik dimana suhu badannya yang tak kunjung turun dan terindikasi demam berdarah.
"Positif DBD (Demam berdarah), terus setelah itu idealnya itu cuma beberapa saat doang demamnya. Nah ini demam nya kaga turun-turun," ungkap Babe.
"Udah gitu dokter udah curiga kalau dbd yang turun hanya trombosit kalau aku semua turun. Leukosit darah putihnya sampai nol drop, HB nya 6 terus trombosit 12 ribu," lanjutnya.
Hingga akhirnya dokter mendiagnosis Babe Cabita mengidap penyakit langka.