Haluskan satu buah tomat menggunakan sendok atau blender.

Tambahkan satu sendok teh gula pasir sebagai eksfoliator pada tomat yang telah dihaluskan.

Baca juga: Ibu Hamil Wajib Tahu Jenis Sayur yang Dilarang dan Tips Mengolah Sayuran untuk Dikonsumsi saat Hamil

Oleskan masker tomat tersebut pada bagian kulit wajah tertentu ataupun secara menyeluruh dengan gerakan melingkar. Hindari mengoleskan tomat di sekitar area bibir dan mata.

Diamkan masker tomat selama kurang lebih 5 menit.

Bilas wajah menggunakan air dingin hingga bersih.

Keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuknya secara perlahan menggunakan tisu atau handuk bersih.

Agar mampu menjaga kesehatan kulit secara optimal, masker tomat juga bisa dikombinasikan dengan bahan-bahan alami lain, seperti minyak zaitun atau yogurt. Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas kombinasi masker tomat ini dalam menjaga kesehatan kulit wajah.

2. Dikonsumsi secara Langsung

Jika ingin memperoleh manfaat tomat untuk wajah dengan optimal, Anda juga bisa mengonsumsi tomat dalam keadaan masih sebagai buah segar maupun diolah menjadi jus. Namun, sebaiknya hindari menggunakan gula pasir secara berlebihan saat membuat jus tomat guna menghindari lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh.

Efek Samping Tomat untuk Kulit Wajah

Pada dasarnya, penggunaan tomat untuk kulit wajah tergolong aman bila digunakan dengan tepat dan tidak berlebihan. Perlu diingat bahwa tomat memiliki senyawa yang bersifat asam sehingga bisa menimbulkan reaksi alergi kulit, seperti ruam merah, gatal, dan iritasi, jika tidak digunakan dengan tepat.

Maka dari itu, sebaiknya lakukanlah patch test terlebih dahulu sebelum menggunakan masker tomat untuk perawatan kulit wajah. Tes ini bisa dilakukan dengan mengoleskan tomat yang telah dihancurkan ke bagian belakang leher atau siku. Lalu, tunggu selama 48 jam dan perhatikan apakah terdapat reaksi alergi pada kulit.

Apabila terdapat reaksi alergi pada kulit wajah setelah menggunakan masker tomat, segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

(TribunHealth.com/PP)