Awal Mula Persebaran Virus Nipah di Dunia, Pertama Kali Terjadi di Peternakan Babi di Malaysia
Virus Nipah bukanlah merupakan penyakit baru, pertama kali diidentifikasi pada tahun 1998-1999 pada peternak babi di Sungai Nipah, Malaysia.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
Beberapa orang juga dapat mengalami pneumonia atipikal dan masalah pernafasan yang parah, termasuk gangguan pernafasan akut.
Ensefalitis dan kejang terjadi pada kasus yang parah, berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Masa inkubasi (interval dari infeksi hingga timbulnya gejala) diyakini berkisar antara 4 hingga 14 hari.
Cara Pencegahan
- Tidak mengonsumsi nira/aren langsung dari pohonnya, karena kelelawar dapat mengontaminasi sadapan aren/nira pada malam hari.
- Sebelum mengonsumsi buah, sebaiknya kupas buah dan cuci sampai bersih
- Perhatikan buah apabila terdapat sebuah tanda gigitan kelelawar
- Hindari kontak dengan hewan ternak seperti babi dan kuda yang kemugkinan terinfeksi virus Nipah
- Bagi petugas pemotongan hewan, perlu menggunakan sarung tangan dan pelindung diri.
- Mengonsumsi daging ternak secara matang
- Terapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Virus Nipah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.