Ada Potensi Kanker Ginjal Bisa Kambuh Usai Operasi, Ketahui Sebabnya
Setelah operasi pengangkatan ginjal sebelah kiri tiga tahun silam karena kanker ginjal, Vidi Aldiano mengungkap jika penyakitnya muncul lagi.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanah air dihebohkan terkait kabar tidak mengenakkan dari penyanyi Vidi Aldiano.
Setelah operasi pengangkatan ginjal sebelah kiri tiga tahun silam karena kanker ginjal, suami dari artis Sheila Dara itu mengungkap jika penyakit ini muncul lagi.
Kanker ginjal ini bahkan sudah menyebar ke beberapa titik di tubuhnya.
Menurut Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia & Kepala Staf Medik Urologi RS Unair Surabaya mDr. Lukman Hakim, Sp.U(K), MARS, Ph.D, memang ada potensi kanker ginjal bisa kambuh usai operasi.
Baca juga: Vidi Aldiano Berjuang Hadapi Kanker Ginjal yang Mulai Menyebar, Ketahui Apa Saja Gejalanya
Menurutnya, risiko kekambuhan sebesar 40 persen usai pasien kanker ginjal dioperasi.
"Kalau sejak awal stadium 3 atau 4 waktu kekambuhan tidak terlalu lama setelah diolakukan operasi," jelasnya pada media briefing virtual, Rabu (20/9/2023).
Selain itu, semakin besar ukuran tumor atau kanker, maka tingkat kekambuhannya lebih besar.
"Tumor sudah 15 sentimeter dibandingkan 5 sentimeter, yang kamnuh lebih cepat yang lebih besar," jelasnya
Selain itu menurut Lukman, mereka dengan sarcomatoid renal cell carsinoma (RCC) atau karsinoma sel ginjal juga berisiko lebih tinggi mengalami kekambuhan dibandingkan pasien lain.
Sarcomatoid RCC adalah bentuk RCC yang sangat agresif dan sel kankernya tampak berbeda dan mirip dengan sel sarkoma.
RCC adalah jenis kanker ginjal yang paling umum, mencakup sekitar 90 persen diagnosis. Data menunjukkan sekitar 20 persen pasien yang menjalani operasi RCC akan mengalami kekambuhan kanker.
"Ini artinya ada proporsi tertentu kanker ginjal pada pasien yang pertumbuhan, penyebaran dan kekambuhan lebih cepat dibanding pasien lainnya," pungkasnya.