Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental, Berikut Jenis dan Cara Meditasi
Meditasi adalah cara untuk memusatkan perhatian agar mencapai kejernihan mental dan ketenangan emosional. Simak manfaat meditasi dan cara melakukannya
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nanda Lusiana Saputri
5. Tai Chi
Tai Chi adalah bentuk pelatihan seni bela diri Tiongkok yang lembut.
Dalam tai chi (TIE-CHEE), Anda melakukan serangkaian postur atau gerakan mandiri dengan lambat dan anggun sambil berlatih pernapasan dalam.
6. Meditasi transendental
Meditasi transendental adalah teknik alami yang sederhana.
Dalam bentuk meditasi ini, Anda secara diam-diam mengulangi mantra yang ditugaskan secara pribadi, seperti kata, suara, atau frasa, dengan cara tertentu.
Bentuk meditasi ini memungkinkan tubuh untuk mencapai keadaan istirahat dan relaksasi yang mendalam dan pikiran mencapai keadaan kedamaian batin, tanpa perlu menggunakan konsentrasi atau usaha.
7. Yoga
Yoga dilakukan dengan serangkaian postur dan latihan pernapasan terkontrol untuk membuat tubuh lebih fleksibel dan pikiran tenang.
Saat Anda melakukan pose-pose yang membutuhkan keseimbangan dan konsentrasi, Anda dianjurkan untuk tidak terlalu fokus pada hari sibuk dan lebih fokus pada momen.
Cara Meditasi
Baca langkah-langkah ini, pastikan Anda berada di suatu tempat di mana Anda dapat bersantai dalam proses ini.
Berikut cara melakukan meditasi dikutip dari Mindful:
1. Duduklah
Temukan tempat duduk yang terasa tenang dan tenteram bagi Anda.
2. Tetapkan batas waktu
Jika Anda baru memulai, sebaiknya pilih waktu yang singkat, misalnya lima atau 10 menit.
Baca juga: Polusi Udara Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental
3. Perhatikan tubuh
Anda bisa duduk di kursi dengan kaki di lantai, bisa juga duduk bersila, atau berlutut, semuanya boleh.
Pastikan Anda stabil dan dalam posisi tersebut untuk sementara waktu.
4. Rasakan nafas
Ikuti sensasi nafas Anda saat masuk dan keluar.
5. Perhatikan ketika pikiran mengembara
Secara perlahan, perhatian Anda tidak terfokus pada nafas dan mengembara ke tempat lain.
Ketika Anda menyadari bahwa pikiran Anda telah mengembara, dalam beberapa detik, satu menit, lima menit, kembalikan lagi perhatian Anda pada napas.
6. Berbaik hatilah pada pikiranmu yang mengembara
Jangan menghakimi diri sendiri atau terobsesi dengan isi pikiran yang membuatmu tersesat.
Kembali saja.
7. Tutup dengan kebaikan
Bila sudah siap, angkat pandangan secara perlahan (jika mata Anda tertutup, bukalah).
Luangkan waktu sejenak dan perhatikan suara apa pun di lingkungan.
Perhatikan bagaimana perasaan tubuh Anda saat ini.
Perhatikan pikiran dan emosi Anda.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.