Gejala Keputihan Tidak Normal, Berikut Penyebab dan Cara Mengobatinya
Keputihan yang normal terdiri dari cairan (lendir) dan bakteri. Berikut ini gejala keputihan tidak normal, beserta penyebab dan cara mengobatinya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
- Infeksi panggul setelah operasi
- Penyakit radang panggul (PID)
Baca juga: Gejala Awal Kanker Serviks yang Mesti Diketahui Selain Keputihan
- Trikomoniasis, infeksi parasit yang biasanya tertular dan disebabkan oleh hubungan seks tanpa kondom
- Atrofi vagina, penipisan dan pengeringan dinding vagina selama menopause
- Vaginitis, iritasi pada atau sekitar vagina
- Infeksi jamur
Cara Mengobati Keputihan Tidak Normal
Cara pengobatan bergantung pada penyebab masalahnya.
Misalnya, infeksi jamur biasanya diobati dengan obat antijamur yang dimasukkan ke dalam vagina dalam bentuk krim atau gel.
Vaginosis bakterial diobati dengan pil atau krim antibiotik.
Trikomoniasis biasanya diobati dengan obat metronidazole (Flagyl) atau tinidazole (Tindamax).
Berikut beberapa tips mencegah infeksi vagina yang dapat menyebabkan keputihan tidak normal:
- Jagalah kebersihan vagina dengan mencuci bagian luarnya dengan sabun yang lembut dan lembut. Tidak perlu memasukkan sabun langsung ke dalam vagina.
- Jangan pernah menggunakan sabun beraroma dan produk kewanitaan atau douche.
- Hindari juga semprotan kewanitaan dan mandi busa.
- Selepas dari kamar mandi, selalu bersihkan dari arah depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi.
- Kenakan celana dalam berbahan 100 persen katun, dan hindari pakaian yang terlalu ketat.
(Tribunnews.com/Yurika)