Pekerja Ini Jadi Kelompok Paling Rentan Terinfeksi Virus Nipah
Beberapa penelitian atau publikasi telah menemukan adanya temuan virus Nipah pada kelelawar buah (genus Pteropus) pada beberapa negara termasuk Indone
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
Berikut gejala dan tanda seseorang ketika terinfeksi virus Nipah dirangkum dari Kementerian Kesehatan:
1. Seseorang yang terinfeksi virus Nipah akan mengalami gejala yang berbeda dari tanpa gejala (asimptomatis), infeksi saluran napas akut (ISPA) hingga ensefalitis fatal.
2. Seseorang yang terinfeksi awalnya akan mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, mialgia (nyeri otot), muntah, dan nyeri tenggorokan.
3. Gejala ini dapat diikuti dengan pusing, mudah mengantuk, penurunan kesadaran dan tanda-tanda neurologis lain yang menunjukkan ensefalitis akut.
4. Beberapa orang pundapat mengalami pneumonia atopik dan gangguan saluran
pernapasan berat.
5. Pada kasus yang berat, ensefalitis dan kejang akan muncul dan dapat berlanjut menjadi koma dalam 24-48 jam hingga kematian.
Baca juga: Apa itu Virus Nipah, apa saja gejalanya, dan apakah akan jadi pandemi?
Lalu siapa saja yang paling berisiko terkena penyakit ini?
Kemenkes menuliskan bahwa setiap orang dari segala usia, ras, kelompok etnis, dan jenis kelamin berpotensi terpapar virus Nipah ketika memiliki potensi kontak dengan hewan atau pasien terinfeksi.
Namun terdapat beberapa pekerjaan atau kelompok berisiko yang memungkinkan seseorang terinfeksi penyakit virus Nipah:
1. Peternak babi atau petugas pemotong babi pada area peternakan yang dekat dengan populasi kelelawar buah
2. Pengumpul nira/arean atau buah-buahan lain yang kemungkinan dikonsumsi kelelawar buah
Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Virus Nipah, Ketahui Penyebab hingga Resikonya
3. Petugas kesehatan yang melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus Nipah
4. Tenaga laboratorium yang melakukan pengelolaan spesimen pasien terinfeksi virus Nipah
5. Keluarga atau kerabat yang merawat pasien terinfeksi virus Nipah