Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hati-Hati, Hipertensi Hingga Jantung Bisa Munculkan Stroke Mata

Hati-hati bagi penderita hipertensi, jantung hingga kencing manis, karena bisa munculkan stroke mata. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hati-Hati, Hipertensi Hingga Jantung Bisa Munculkan Stroke Mata
freepik
Ilustrasi alami hipertensi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hati-hati bagi penderita hipertensi, jantung hingga kencing manis, karena bisa munculkan stroke mata. 

Hal ini diungkapkan Dokter spesialis mata konsultan neuro oftalmologi Dr. dr. Antonia Kartika, SpM(K), M.Kes.

Baca juga: Sering Tanpa Gejala, Kapan Seseorang Periksa Hipertensi? Begini Kata Dokter

"Hati-hati hipertensi, jantung, kencing manis ini bisa juga mempunyai gangguan di mata yang kita kenal dengan stroke saraf mata,"ungkapnya pada media briefing Kementerian Kesehatan Hari Penglihatan Sedunia 2023 di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Dr Antonia pun menjelaskan jika saraf mata adalah 'kabel' yang menghubungkan mata dengan otak.

Kalau kabel terganggu tentu lampu tidak bisa menyala, sama hal dengan bola mata. Akibatnya daya penglihatan mata bisa terganggu. 

"Apabila terjadi sumbatan pada saraf optik aliran darahnya terganggu akibat hipertensi kencing manis. Dampak yang tidak begitu baik, nutrisi dan oksigen yang harusnya diberikan ke saraf optik kurang maksimal," jelasnya. 

Baca juga: Atrial Fibrilasi Dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Stroke dan Gagal Jantung, Begini Penjelasan Dokter

Berita Rekomendasi

Pada stroke mata, akan muncul gangguan di saraf optik dengan gejala klinis.

Seperti tiba-tiba pada satu mata atau gangguan lapang pandang (penglihatan buram pada bawah).

Diikuti ada gangguan penglihatan warna hingga penurunan respon pupil.

Selain itu ada gangguan lain yang khas pada stroke mata. 

Mata yang diberikan pencahayaan biasanya memberikan respon. 

"Sedangkan pada gangguan stroke saraf optik, diberikan cahaya pupilnya nggak ada respon sama sekali," jelasnya. 

"Ini berbahaya artinya ada gangguan di saraf optik di saraf mata yang menunjukkan saraf mata terganggu hati-hati," tegasnya. 

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mata di tempat kerja secara rutin.

Baik itu pemeriksaan dokter mata maupun pemeriksaan rutin untuk kondisi tubuh yang lain.
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas