Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Golongan Darah A Disebut Rentan Alami Stroke, Benarkah? Begini Kata Dokter

Orang yang memiliki golongan darah A disebut-sebut lebih rentan mengalami stroke lebih dini. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Golongan Darah A Disebut Rentan Alami Stroke, Benarkah? Begini Kata Dokter
aamc.org
Ilustrasi penanganan pasien stroke di rumah sakit. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang yang memiliki golongan darah A disebut-sebut lebih rentan mengalami stroke lebih dini. 

Selain itu beberapa penelitian juga memberikan pernyataan yang serupa. 

Baca juga: Ditemukan Golongan Darah Baru yang Dinamai Er, Terdapat 5 Antigen di Dalamnya

Terkait hal ini Dokter spesialis saraf dr Al Rasyid SpS(K) beri tanggapan. 

Menurut dr Rasyid, orang yang memiliki golongan darah A cenderung punya karakter perfeksionis. 

Sifat perfeksionis ini terkadang bisa mendorong seseorang menjadi emosional dan akhirnya memengaruhi tensi darah. 

Baca juga: Anak Ray Sahetapy Ceritakan Awal sang Ayah Terkena Stroke, Sebut Ada Penyumbatan Pembuluh Darah Otak

"Jadi golongan darah A, biasanya perpeksionis. Bukan karena golongan darah tapi sifat orangnya. Efeknya karena emosi semuanya (harus perfect), tensi cepat meningkatnya," ungkapnya saat ditemui awak media, Kamis (12/10/2023). 

BERITA TERKAIT

Menurut dr Rasyid, faktor penyebabnya disebabkan karena faktor genetik atau diturunkan dari orangtua. 

Lebih lanjut, ia mencontohkan golongan darah yang lain seperti B. 

"Golongan B lebih santai, sehingga tensi tidak terlalu banyak dipikir. Kalau A sedikit saja tidak sempurna, emosi, kurang karena ingin perfect. Kalau emosi terus efek ke tensi tinggi. Jadi faktor risiko stroke," jelasnya. 

Ia pun menghimbau pada orang-orang yang punya faktor risiko agar melakukan pemeriksaan. 

Terutama jika punya riwayat genetik dan penyakit komorbid. 

"Jadi kalau keluarganya menderita diabetes melitus, waspada anak-anaknya. Misalnya mengurangi makanan manis," kata dr Rasyid lagi. 

Begitu juga dengan hipertensi, kurangi makanan asin dan terapkan pola hidup sehat. 

"Mungkin jangan sampai mempercepat bakat yang jelek. Kalau cegah sejak awal mungkin tidak timbul," tutupnya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas