Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dinkes DKI Jakarta Ingatkan Jangan Abai, Kasus Monkeypox di Negara di Sekitar Indonesia Meningkat

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia ingatkan untuk jangan abai dengan kemunculan kasus Monkeypox. Kasusnya di negara sekitar meningkat.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dinkes DKI Jakarta Ingatkan Jangan Abai, Kasus Monkeypox di Negara di Sekitar Indonesia Meningkat
freepik
Monkeypox atau cacar monyet. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia ingatkan untuk jangan abai dengan kemunculan kasus Monkeypox. Kasusnya di negara sekitar meningkat. 

Dinkes DKI Jakarta Ingatkan Jangan Abai, Kasus Monkeypox di Negara di Sekitar Indonesia Meningkat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia ingatkan untuk jangan abai dengan kemunculan kasus Monkeypox. 

Terlebih, saat ini terjadi peningkatan kasus di negara tetangga.  

Baca juga: Total Sudah Ada Tujuh Kasus Baru Monkeypox, Ini yang Harus Dilakukan Saat Kontak Erat

"Jangan abai, kita melihat ada beberapa kali terjadi peningkatan kasus di negara-negara sekitar Indonesia," tegasnya pada webinar Kesiapsiagaan Penanganan Kasus Monkeypox, Minggu (22/10/2023). 

Ia mengungkapkan jika Thailand ternyata sudah ada peningkatan kasus di bulan Juli pertengahan.

Lalu sampai Agustus hingga September, ini masih ada peningkatan kasus. 

Baca juga: Kemenkes Ungkapkan Kondisi Pasien Positif Monkeypox Saat Ini

Berita Rekomendasi

"Demikian juga jumlah lebih kecil di negara seperti Korea Selatan, atau di Singapura. Ada beberapa kasus ditemukan. Tetapi lihat di Thailand ini temuan kasus rata-rata di angka 10," kata Dwi lagi. 

Hal ini tentu perlu diwaspadai, karena untuk kasus sebelumnya jauh lebih sedikit atau tidak ada. 

Dwi pun menjelaskan daerah mana saja yang bisa jadi titik penyebaran. 

Seperti daerah dengan perekonomian yang lebih baik. 

Kemudian daerah dengan banyak kunjungan turis dari luar negeri.

"Atau mobilitas penduduk hang tinggi, maka termasuk banyak hotspot are, sudah ada potensi ada penularan Monkeypox," lanjut Dwi. 

Ia pun menganjurkan perlu dilakukan persiapan pada tenaga kesehatan. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas