Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketua Umum Persit Deklarasikan Gerakan ASI Ekslusif

Menurut Rachma, dengan adanya edukasi dan konseling menyusui untuk ibu hamil, memungkinkan mereka untuk lebih siap menyusui segera setelah lahir.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Ketua Umum Persit Deklarasikan Gerakan ASI Ekslusif
Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi
Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia atau Word Contraception Day dengan tema “Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting di Bandung, Senin (23/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan istri tentara Angkatan Darat (Persit) Kartika Chandra Kirana Rachma Setyaningsih Dudung Abdurachman mendeklarasikan Gerakan ASI eksklusif

Deklarasi ini dilaksanakan pada Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day dengan tema “Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting di Cimahi Bandung, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Indonesia Terus Berkomitmen Atasi Isu KB dan Kesehatan Reproduksi untuk Turunkan Angka Stunting

"Saya mengimbau kepada seluruh TNI AD bersama-sama mendukung dan menjadi role model dalam gerakan ASI eksklusif," kata Rachma di Cimahi Bandung, Senin (23/10/2023). 

Imbauan ini diharapkan dapat menyebar dan menyeluruh dalam lapisan masyarakat.

"Sehingga memberikan daya ungkit yang besar dalam mencapai target 14 persen angka stunting yang tinggal beberapa bulan lagi," kata Rachma.

Menurut Rachma, dengan adanya edukasi dan konseling menyusui untuk ibu hamil, memungkinkan mereka untuk lebih siap menyusui segera setelah lahir.

Berita Rekomendasi

"Kita menyadari bahwa setiap ibu memerlukan lingkungan yang positif, agar mampu memberikan inisiasi menyusui dini, menyusui eksklusif, dan melanjutkan menyusui hingga 2 tahun," tuturnya.

Baca juga: Kepala BKKBN: Turunnya Angka Kesuburan karena Kontribusi Kontrasepsi

Para Kader ASI Eksklusif yang berdialog secara daring memandang gerakan ini sebagai tonggak dari perwujudan semangat keluarga TNI untuk menghasilkan SDM yang sehat dan berkualitas.

Sebelumnya, Rachma melakukan kunjungan ke Posyandu BKB Mawar 1 Yon Armed 4/Parahyangan. 

Selain meninjau kegiatan di Posyandu, dirinya juga memberikan pembinaan bagi para kader serta peserta ibu-anak yang hadir.

Perencanaan Keluarga

Kemampuan untuk merencanakan kehamilan termasuk memilih kontrasepsi dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi perempuan. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI dr. Sukirman.

Di sisi lain, kasih sayang dan kebutuhan finansial untuk anak bisa dimaksimalkan.

“Saya berharap masyarakat di semua lini meningkatkan kesadaran masyarakat. Pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi yang ada,” kata Sukirman pada kesempatan yang sama. 

Adapun pemenang kategori Fasyankes TNI AD dengan pelayanan kontrasepsi terbanyak untuk seluruh metode diraih oleh Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang dengan total 2.434 akseptor. 

Kemudian, di posisi ke dua diraih oleh FKTP Poskes 01.10.13 Kuala Tungkal/Tanjab dengan total 1.865 akseptor. 

Sedangkan di posisi ke tiga diraih oleh Polkes Bulukumba dengan total 807 akseptor.

Untuk kategori Fasyankes TNI AD dengan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang terbanyak, kembali dimenangkan oleh Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang dengan total 1.249 akseptor. 

Pada posisi kedua, ditempati oleh Klinik Pratama Kartika 10 Pekalongan dengan raihan 480 akseptor. 

Sedangkan Polkes Bulukumba menduduki posisi ketiga dengan perolehan 289 akseptor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas