Ketahui Apa Saja Gejala Multiple Myeloma, Deteksi Dini untuk Prokteksi Diri
Risiko Multiple Myeloma meningkat seiring bertambahnya usia dan umumnya tidak dapat disembuhkan, dengan angka kematian yang masih sangat tinggi.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Multiple Myeloma merupakan salah satu jenis kanker darah yang menyerang sel plasma di sumsum tulang belakang.
Kondisi ini terjadi saat sel-sel plasma yang tidak normal (abnormal) tumbuh dan berkembang secara berlebihan dan mengganggu sel-sel yang sehat di sekitarnya.
Sel-sel kanker ini juga memproduksi antibodi abnormal.
Selain tidak bisa berfungsi untuk melindungi tubuh, penumpukan antibodi abnormal tersebut bisa merusak organ tertentu, seperti ginjal, tulang dan sistem saraf.
Risiko Multiple Myeloma meningkat seiring bertambahnya usia dan umumnya tidak dapat disembuhkan, dengan angka kematian yang masih sangat tinggi.
Gejala yang sering mirip dengan penyakit lain membuat pasien datang sudah dalam keadaan terlambat untuk mendapatkan perawatan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialisasi Hematologi Onkologi Medik, dr Ralph Girson Gunarsa Sp.PD-KHOM ungkap beberapa gejala Multiple Myeloma yang mesti diwaspadai.
“Gejala Multiple Myeloma umumnya tidak spesifik. Nyeri punggung yang sering dialami, nyeri dada, sakit perut dan tidak selalu berupa rasa nyeri pada tulang," ungkapnya dalam webinar Multiple Myeloma: Early Detection for Your Protection oleh Johnson & Johnson Indonesia, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Monkeypox di Jakarta Kini Ada 25 Kasus, Dinkes DKI Jakarta: Semuanya Laki-Laki
Namun, pasien perlu waspada akan nyeri yang persisten dan tidak dapat dijelaskan.
Merasa tidak sehat secara umum atau kondisi anemia yang penyebabnya tidak diketahui.
"Dengan gejala tersebut pasien diharapkan segera melakuan pemeriksaan myeloma," kata dr Ralph
Jika tidak segera ditangani, Multiple Myeloma dapat menyebabkan beragam komplikasi.
Antara lain gangguan pada tulang, seperti nyeri tulang, tulang keropos, dan tulang patah, mudah terkena infeksi, anemia dan trombositopenia serta gagal ginjal.
“Jika memiliki gejala-gejala seperti merasakan nyeri yang cukup lama dan tidak dapat dijelaskan, merasa tidak sehat, alami anemia tidak diketahui gejalanya, segera periksakan diri anda untuk pemeriksaan myeloma," tutupnya.