Konsumsi Minuman Pahit Turunkan Kadar Gula dalam Darah Ternyata Mitos
Minum yang pahit bukan serta-merta dapat menurunkan gula darah. Apalagi dijadikan pengobatan utama diabetes.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsumsi minuman yang pahit dipercaya bagus untuk kesehatan penderita diabetes, benarkah?
Terkait hal ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes, RS Pondok Indah dr. M. Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. EMD, FINASIM beri jawaban.
"Minum pahit bukan serta-merta dapat menurunkan gula darah. Mungkin ada minuman dengan rasanya pahit, tapi bisa menurunkan gula darah," ungkapnya pada media briefing virtual, Senin (13/11/2023).
Namun bukan berarti minuman pahit ini jadi pengobatan utama diabetes melitus.
Baca juga: Diabetes Bisa Akibatkan Kebutaan, Lakukan Hal Ini untuk Pencegahan
Hal utama yang perlu diperhatikan oleh pasien diabetes adalah bukan makanan manis. Tapi berapa kalori yang dikonsumsi.
Oleh karenanya, diperlukan pengaturan konsumsi sumber gula yang baik.
"Contoh makan kalori sama, yang satu baik saja, yang satu tidak, karena tidak bisa mengendalikan gula baik. Yang masalah pengendalian glukosa dan kerja insulin tidak baik sehingga menjadikan (gula) tinggi," urainya.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika kadar gula bisa dikendalikan dengan lima hal:
1. Bukan obat-obatan, melainkan edukasi yang benar mengenai berbagai hal terkait diabetes.
2. Terapi nutrisi medis atau pengaturan pola makan.
3. Latihan fisik atau jasmani seperti olahraga.
4. Adalah obat-obatan atau insulin. Kita menyebutnya terapi farmakologis. Bisa obat, insulin atau keduanya tergantung kondisi pasien masing-masing.
5. Pemantauan gula darah mandiri. Sering kali ada alat pengukur gula, tapi tidak menggunakan dengan tepat.