Tips Cegah Penyakit Kulit pada Orang yang Sering Berkeringat
Berkeringat dan tetap menggunakan pakaian yang lembab dapat memicu berbagai gangguan kulit hingga penyakit.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkeringat dan tetap menggunakan pakaian yang lembab dapat memicu berbagai gangguan kulit hingga penyakit.
Namun bagaimana mencegah penyakit kulit pada orang yang sering sekali berkeringat?
Terkait hal ini, Dokter Spesialis Dermatologi dan venereologi dr Amelia Soebyanto, Sp.DV beri penjelasan.
Pertama, tidak dianjurkan untuk menggunakan bedak.
"Memang memberikan bedak bisa lebih kering, tapi jadi bubur setelahnya. Akan menjadi jamur tumbuh. Jadi salah persepsi kalau dikasih bedak yang banyak," jelasnya.
Kedua, bawa baju ganti. Jangan dibiarkan kering sendiri.
Keringat harus dikeringkan. Misalnya setelah berolahraga atau usai melakukan perjalanan ke kantor.
Menurut dr Amelia, ganti baju akan lebih baik kita pakai bedak.
"Mandi minimun dua kali sehari kalau lebih jangan lama-lama. Setiap kali mandi jangan beradem terus, tapi tidak disarankan terlalu lama maksimun 10 menit," papar dr Amelia.
Selain itu dr Amelia menganjurkan untuk memeriksakan diri kalau berkeringat.
"Tapi kalau keringat berlebih dari sudah ada dan itu berlebih sampai menetes kita harus evaluasi apakah punya penyakit lain. salah satunya tiroid,"imbaunya.