Mengenal Jenis-jenis Kanker Payudara dan Pentingnya Deteksi Dini pada Wanita
Dilihat dari jenisnya, terdapat berbagai sub tipe kanker payudara dengan tingkat keganasan yang berbeda.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Willem Jonata
• Subtipe luminal A: merupakan kanker payudara dengan reseptor hormon estrogen positif (ER+) dan/atau progesteron positif dan HER2 negatif. Umumnya memiliki kadar Ki-67 lebih rendah dan prognosis lebih baik.
• Subtipe luminal B: merupakan kanker payudara dengan reseptor hormon estrogen positif (ER+) dan/atau progesteron positif, dan HER2 negatif. Kadar Ki-67 lebih tinggi, biasanya diatas 20 persen
• Subtipe luminal B dengan Her 2 +3: merupakan kanker payudara dengan reseptor hormon estrogen dan/atau progesteron positif, dan HER2 positif.
• Subtipe HER2 type: merupakan kanker payudara dengan reseptor hormon estrogen dan/atau progesteron negatif dan HER2 positif.
• Subtipe triple negative: merupakan kanker payudara dengan reseptor hormon estrogen dan progesteron, maupun HER2, semuanya negatif. Subtipe ini juga dikenal lebih agresif dan paling umum ditemukan pada pasien dengan mutasi gen BRCA1.
“(Subtipe) non luminal termasuk triple negative dan HER2 type itu biasanya Ki-67-nya tinggi. Kalau (subtipe) luminal biasanya rendah,” jelas dr Rachmawati.
Identifikasi subtipe kanker payudara berguna untuk menentukan pengobatan yang paling efektif bagi pasien. Karena jenis dan sifat kanker payudara berbeda-beda, tatalaksana pengobatan pada setiap kanker payudara belum tentu sama.
Selain itu, kanker payudara juga diklasifikasikan berdasarkan lokasi sel-sel kanker bermula dan juga sifat persebarannya.
Menurut praktisi kesehatan dr Intan Rahmi Nasya, klasifikasi ini mengelompokkan kanker payudara menjadi kanker invasif dan kanker non-invasif.
“Jenis kanker payudara yang paling umum adalah karsinoma duktal invasif dan karsinoma lobular invasif, yang dimulai pada sel-sel saluran payudara atau lobulus,” kata dr Intan.
Proseedur Diagnosis Kanker Payudara
Biopsi
Proses identifikasi subtipe kanker payudara diawali dengan proses yang dinamakan biopsi jaringan. Secara umum ada tiga jenis biopsi yang digunakan pada pemeriksaan kanker payudara:
Fine Needle Aspiration (FNA) Biopsy: sesuai namanya, 'biopsi jarum halus' ini menggunakan jarum kecil yang dimasukkan ke dalam area yang dicurigai. Jarum tersebut digunakan untuk mengambil cairan atau sel untuk dianalisis.
"Biopsi ini (fine needle) sekarang tidak dianjurkan lagi karena akurasinya rendah dan hanya bisa menentukan tumor ini jinak atau ganas, tidak bisa menentukan subtipenya," kata dr Rachmawati.