Mengenal Jenis-jenis Kanker Payudara dan Pentingnya Deteksi Dini pada Wanita
Dilihat dari jenisnya, terdapat berbagai sub tipe kanker payudara dengan tingkat keganasan yang berbeda.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanker payudara saat ini menjadi salah satu penyakit tidak menular paling mematikan di Indonesia karena banyaknya temuan kasus di masyarakat.
Kementerian Kesehatan RI memperkirakan, 70 persen kasus kanker payudara terdeteksi sudah pada tahap lanjut.
Data Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) pada 2020 memperkirakan kanker payudara menjadi penyebab 22.430 kasus kematian di Indonesia (9,6 persen), tertinggi kedua setelah kanker paru. Diperkirakan pula, 43 persen kematian akibat kanker payudara bisa dicegah lewat deteksi dini.
Dilihat dari jenisnya, terdapat berbagai sub tipe kanker payudara dengan tingkat keganasan yang berbeda-beda, sehingga strategi penanganan maupun peluang keberhasilan terapi pada penyakit ini juga tidak selalu sama pada setiap pasien.
Namun demikian, bila kanker ini ditemukan secara dini, peluang kesembuhannya sangat tinggi.
Mengupas tentang subtipe kanker payudara dan sifat keganasannya, praktisi bedah onkologi dr Rachmawati, SpB.Onk(K), menyebutkan, klasifikasi kanker payudara dapat dilakukan antara lain melalui pemeriksaan Imunohistokimia (IHK) yaitu pemeriksaan antigen antibodi terhadap sejumlah tumor marker.
Melalui pemeriksaan tersebut, secara umum dikenal dua jenis kanker payudara yakni tipe luminal dan non-luminal.
\Tipe luminal kerap disebut juga tipe hormonal, umumnya memiliki pertumbuhan sel lebih lambat dan peluang kesembuhan lebih tinggi dibanding kanker payudara tipe non-luminal.
“Kalau kita bikin skema, tipe luminal itu di sebelah kiri, non-luminal di sebelah kanan. Semakin ke kiri, semakin ‘baik’ sifat kankernya. Semakin ke kanan kemungkinan angka kesembuhan semakin rendah,” papar dr Rachmawati.
Dokter Rachmawati menjelaskan, subtipe kanker payudara ditentukan berdasarkan sejumlah pemeriksaan yang mencakup di antaranya:
• Reseptor hormon esterogen
• Reseptor hormon progesteron
• Protein HER2 (human epidermal growth factor receptor 2)
• Ki-67
“Ki-67 itu prediktor terhadap kecepatan pertumbuhan sel. Jadi kalau Ki-67 rendah, itu (biasanya) termasuk sub tipe kanker payudara yang prognosisnya baik. Kalau makin tinggi Ki-67, biasanya kecepatan pertumbuhan selnya cepat dan angka kesembuhannya lebih rendah,” jelas dr Rachmawati dikutip Jumat, 24 November 2023.
Berdasarkan pemeriksaan imunohistopatologis tersebut, diketahui beberapa subtipe kanker payudara yang umum dikenal sebagai berikut: