Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun untuk Bantuan Pangan Stunting Tahun Depan
Bantuan akan diberikan selama tiga bulan kedepan yakni Januari, Februari, dan Maret.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah melalui Bahan Pangan Nasional berencana akan kembali menggelontorkan bantuan pangan pengentasan stunting kepada 1,4 juta keluarga berisiko stunting (KRS) pada tahun depan 2024.
Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyatakan, bantuan akan diberikan selama tiga bulan kedepan yakni Januari, Februari, dan Maret.
Adapun bantuan yang disalurkan terdiri dari daging ayam ukuran 1 ekor karkas atau sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butir.
Baca juga: Kepala BKKBN: Stunting Hambat Pertumbuhan Otak pada Anak
"Januari sampai Maret 2023 sudah disiapkan lagi 8 Triliun," kata Arief saat ditemui dalam kegiatan Forum Data Nasional di Menara Denaraksa, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Ia menerangkan, tahun 2024 penerima bantuan pangan stunting tersebar di 7 provinsi prioritas.
Yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara.
"Program ini menghubungkan antara produsen, yaitu peternak rakyat. Jadi yang dipakai vendornya itu bukan yang besar-besar, tapi yang kecil-kecil. Jadi BUMN di bidang pangan menjadi standby buyer untuk meng-off take, membeli dengan harga yang baik, dengan harga yang wajar, kemudian didistribusikan kepada saudara-saudara kita yang memang memerlukan yang masih terkena prevalensi stunting," ungkap dia.
Diketahui, sejak bulan April tahun 2023, bantuan telah dikuncurkan.
Bantuan ini merupakan upaya menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat khususnya masyarakat berpendapatan rendah
Sasaran dari bantuan stunting ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
"Negara mengambil posisi untuk memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang memang memerlukan," kata Arief.
Diketahui, hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2023 (Pemutakhiran PK-23) selama semester II-2023 menunjukkan 11,3 juta keluarga berisiko stunting.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia