Gejala Mycoplasma Pneumoniae pada Anak dan Orang Dewasa, Ini Cara Cegah Penularan
Berikut ini gejala seseorang terinfeksi bakteri Mycoplasma Pneumoniae pada anak dan orang dewasa. Simak cara mencegah penularan infeksi ini.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Mycoplasma Pneumoniae adalah bakteri atau kuman yang dapat menginfeksi berbagai bagian tubuh.
Bakteri Mycoplasma Pneumoniae ini menginfeksi paru-paru.
Penyakit ini disebut sebagai pneumonia atipikal karena kebanyakan orang, terutama anak-anak akan menderita trakeobronkitis.
Penularan infeksi Mycoplasma Pneumoniae dapat melalui tetesan pernapasan orang yang terinfeksi ketika mereka batuk atau bersin.
Pengobatan infeksi ini biasanya menggunakan antibiotik, seperti dijelaskan Centre for Health Protection Hong Kong.
Baca juga: Dunia Hari Ini: Kasus Pneumonia Misterius pada Anak di Belanda Melonjak
Gejala Infeksi Mycoplasma Pneumoniae:
Orang yang terinfeksi bakteri Mycoplasma Pneumoniae dapat menunjukkan gejala setelah 1-4 minggu setelah terinfeksi, seperti dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
- Sakit tenggorokan;
- Batuk yang memburuk secara perlahan dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan;
- Demam;
- Kelelahan;
- Sakit kepala;
- Berkeringat banyak;
- Sakit tenggorokan yang gatal;
- Sakit trakea (saluran udara besar antara mulut dan paru-paru);
- Dada yang sakit;
- Malaise (perasaan tidak enak badan).
Baca juga: Mengenal Gejala Pneumonia, Peradangan Paru-paru yang Mewabah di China
Anak-anak di bawah usia 5 tahun yang terkena infeksi Mycoplasma Pneumoniae mungkin memiliki gejala yang berbeda dengan anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa.
Sebaliknya, mereka mungkin mengalami gejala seperti flu berikut:
- Bersin;
- Hidung tersumbat atau berair;
- Sakit tenggorokan;
- Mata berair;
- Mengi;
- Muntah;
- Diare.
Baca juga: Penyebaran Pneumonia Misterius di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Lakukan Lima Hal Ini
Cara Mencegah Infeksi Mycoplasma Pneumoniae:
1. Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu saat Anda batuk atau bersin.
2. Masukkan tisu bekas Anda ke dalam keranjang sampah.
3. Jika Anda tidak memiliki tisu, batuk atau bersin ke lengan atas atau siku, jangan ke tangan.
4. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
5. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Pneumonia