Respon Kemenkes soal Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia yang Ramai-ramai Ditolak
Program penyebaran nyamuk dengan teknologi Wolbachia atau nyamuk ber-wolbachia terus mendapat penolakan seperti di Kota Bandung dan Bali.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
“Tidak terbukti bahwa pelepasan nyamuk ber-Wolbachia meningkatkan populasi nyamuk cullex,” imbuhnya.
Pelepasan nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta terbukti menurunkan insiden dengue 77 persen dan menurunkan kejadian rawat inap di RS hingga 86 persen.
Rerata angka dengue nasional pun menurun drastic dibandingkan 30 tahun lalu.
“Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Setelah pelepasan nyamuk ber-Wolbachia, fogging turun hingga 85 persen. Ini sangat menggembirakan karena anggaran fogging bisa dialokasikan ke pengendalian penyakit lain,” ujar dr. Doni.
Studi di beberapa negara lain juga menemukan bahwa nyamuk ber-Wolbachia efektif menekan angka kejadian dengue.
Selain itu, nyamuk ber-Wolbachia memberikan proteksi jangka panjang.
Berikut 5 kota yang sudah menjalani program tersebut Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang dan Kupang.