Anak Main Hujan-hujanan, Ketahui Risiko Kesehatan yang Bisa Terjadi
Kalau anak punya kecenderungan tidak kuat dingin, sakit atau lingkungan kotor maka mandi hujan sebaiknya dihindari.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat musim hujan tiba, ada satu kesenangan dari anak-anak yang ingin sekali dilakukan, yaitu mandi hujan.
Namun banyak orangtua yang melarang anak-anak untuk bermain hujan dengan alasan bisa sakit.
Lantas boleh atau tidak anak-anak bermain hujan?
Terkait hal ini, Dokter dan Pemerhati Kesehatan dr Reisa Broto Asmoro pun beri jawaban.
Usai mandi hujan, anak bisa saja alami pilek. Tapi belum tentu sakit.
Baca juga: Anak Pilek dan Batuk Tak Kunjung Sembuh, Dokter Ungkap Kemungkinan Penyebabnya
Pilek sendiri memang bisa disebabkan oleh infeksi penyakit. Tapi ada juga yang hanya karena respons tubuh.
"Ketika suhu tubuh turun, hidung menjaga kelembabannya dengan produksi lendir lebih banyak. Menjaga agar tubuhnya terjaga suhunya. Karenanya belum tentu anak-anak terus habis hujan pilek karena sakit," jelasnya.
Namun orangtua perlu hati-hati jika anak sedang tidak fit.
Mandi hujan bisa buat anak sakit. Apalagi jika disertai keluhan lain seperti demam.
"Memang anggapan habis hujan setelah pilek, memang fakta. Bukan berarti anak tidak boleh main hujan sama sekali. Kalau daya tahan tubuh baik, tidak alergi dingin, suhunya tidak terlalu ekstrim, boleh saja sesekali main hujan luar rumah," tambahnya.
Tapi orangtua perlu hati-hati. Kalau anak punya kecenderungan tidak kuat dingin, sakit atau lingkungan kotor maka mandi hujan sebaiknya dihindari.