Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketahui Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Autoimun 

Pada saat penyakit autoimun, terjadi inflamasi dan obat-obatan masuk. Makanan-makanan pun merusak kondisi bakteri usus atau mikrobiome.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Ketahui Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Autoimun 
Tribunnews/margouillat photo/net
Ketahui jenis makanan yang perlu dihindari penderita penyakit Autoimun atau Orang dengan autoimun (ODAI) di antaranya makanan yang mengandung gluten yang dapat meningkatkan peradangan atau gejala lainnya.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Autoimun adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh sistem imun yang keliru dan menyerang sel-sel sehat di tubuh.

Padahal, dalam kondisi yang normal, seharusnya sel darah yang ada dalam sistem kekebalan tubuh membantu melindungi dari zat berbahaya.

Nyatanya, penderita penyakit autoimun perlu menghindari beberapa makanan yang bisa memperparah kondisinya.

Baca juga: Jangan Skip! Ini 7 Tips Kekinian Buat Jaga Kesehatan dan Perlindungan Diri

Terkait makanan yang harus dihindari pendeita penyakit autoimun ini, Chairman of ALIVE sekaligus Dokter Penyakit Dalam Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI sebagai Chairman of ALIVE beri jawaban. 

Makanan pertama yang perlu dihindari pasien autoimun adalah gluten.

Gluten adalah suatu protein yang terdapat di dalam tepung terigu, tepung gandung, hingga oatmeal. 

Berita Rekomendasi

Kenapa demikian?

"Karena tepung yang kita sebutkan tadi mengandung gluten itu ternyata juga memengaruhi bakteri usus. Sehingga terjadi kerusakan dan kebocoran pada usus kita,"ungkapnya dalam launching Allergy Immunology Autoimmune & Vaccine Clinic (ALIVE) RS Eka Hospital di Tanggerang, Rabu (31/1/2024).

Dalam hal itu, bakteri baik dan bakteri jahat jadi tidak seimbang.

Pada saat penyakit autoimun, terjadi inflamasi dan obat-obatan masuk. 

Makanan-makanan pun merusak kondisi bakteri usus atau mikrobiome.

"Oleh karena itu, sekarang kita lebih melihat pentingnya mengurangi gluten-gluten tersebut. Dan makanan yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan antara bakteri jahat dan bakteri baik dalam usus," tegasnya. 

Baca juga: Para Penyintas Penyakit Autoimun Lebih Sering Galau dan Stres, Apa Pemicunya?

Selain itu, makanan yang tidak dianjurkan adalah mengandung pepsin, zat pewarna, penyedap rasa, dan berpengawet. 

"Memang dikatakan tidak harus, tetapi akan lebih baik kalau kita bisa mengurangi semua hal itu bahkan kalau bisa menghindari. Sehingga kondisi usus akan lebih baik," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas