Terinfeksi DBD untuk Kali Kedua Bisa Lebih Parah, Ini Penjelasan Dokter
Jika pernah menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) kemudian sembuh, masih ada kemungkinan untuk sakit lagi. Bahkan ada kemungkinan lebih parah.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus demam berdarah dangue (DBD) masih jadi perhatian hingga kini.
Musim penghujan membuat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini meningkat.
Nyatanya, jika pernah menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) kemudian sembuh, masih ada kemungkinan untuk sakit lagi.
Baca juga: Tips Naikkan Daya Tahan Tubuh Untuk Cegah Infeksi DBD
Bahkan jika terinfeksi untuk yang kedua kalinya, dampak yang dirasakan bisa lebih berat dibandingkan sebelumnya.
Hal ini diungkapkan Bidang Advokasi lembaga Pemerintah PB IDI & Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Penyakit Tropik Infeksi Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Dr. dr. Soroy Lardo, Sp.PD., K.PTI., FINASIM.
"Jadi DBD itu akan menjadi berat kalau serangan kedua," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Selasa (27/2/2024).
Lebih lanjut dr Lardo pun menjelaskan bagaimana ini bisa terjadi.
Saat terinfeksi pertama, antibodi yang terbentuk bukan menetralkan.
Namun justru meningkatkan replikasi virus. menyebabkan membentuk kompleksitas pada antibodi.
"Replikasi virus menjadi tinggi," imbuhnya.