Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Puasa untuk pasien kanker, Apa Saja yang Harus Disiapkan? Ini Kata Dokter

Pasien kanker boleh saja menjalankan ibadah puasa selama telah disetujui oleh dokter yang merawatnya. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Puasa untuk pasien kanker, Apa Saja yang Harus Disiapkan? Ini Kata Dokter
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa-Bacaan Niat Puasa Qadha dan Doa Buka Puasa, Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Artinya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat Ramadan, seluruh umat muslim menyambutnya dengan penuh kerinduan tanpa terkecuali, termasuk juga pasien kanker.

Sebenarnya, hukum Islam sendiri memberikan keringanan pada orang yang sakit untuk tidak menjalankan puasa

Meski begitu, tetap saja sebagai umat muslim, mungkin ingin melaksanakan ibadah ini.

Sebenarnya, pasien kanker boleh saja menjalankan ibadah puasa selama telah disetujui oleh dokter yang merawatnya. 

Baca juga: Jangan Dianggap Remeh, Kenali Tanda dan Gejala Kanker pada Anak

Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut hal yang harus dipersiapkan saat puasa bagi pasien kanker menurut konsultan Onklogi Eka Hospital Bekasi dr. Budi Harapan Siregar, Sp.B (K)Onk.

Pertama yang harus dipersiapkan para pasien kanker yang hendak menjalani puasa tentu saja kondisi kesehatan. 

BERITA TERKAIT

"Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan berkonsultasi ke dokter spesialis onkologi terkait kondisi Anda, pengobatan yang dijalani, dan efek samping yang mungkin muncul," ungkap dr Budi pada keterangannya, Selasa (19/3/2024). 

Walau beberapa jurnal menyatakan berpuasa bisa bermanfaat bagi perawatan kanker, setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda-beda. 

Misalnya saja, banyak pasien kanker yang mengalami malnutrisi. 

Malnutrisi sendiri bisa berujung pada penurunan berat badan yang menyebabkan pasien akan merasakan kelelahan ekstrem. 

Dalam keadaan semacam ini, pasien mungkin tidak direkomendasikan untuk melakukan puasa Ramadan. 

Sebab, memaksakannya akan membuat proses penyembuhan justru menjadi lambat.

Kedua, selain berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi, penting juga untuk berdiskusi dengan ahli gizi. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas