Cara Memenuhi Asupan Protein Selama Puasa bagi Anda yang Gemar Olahraga
Asupan protein ke tubuh yang terpenuhi dengan baik membuat badan makin bugar, serta rambut dan kulit yang makin glowing.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Selama menjalani puasa Ramadan, pemenuhan kebutuhan protein untuk tubuh tetap tidak boleh terlewatkan.
Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan tubuh saat kebutuhan protein terpenuhi dengan baik, seperti tubuh terasa makin bugar, serta rambut dan kulit yang makin glowing.
Nutritionist Herbalife Indonesia, Aria Novitasari menuturkan, asupan protein tidak bisa digantikan dengan nutrisi lainnya.
“Protein membantu memberi rasa kenyang, membangun dan menjaga massa otot, serta mengganti dan membangun sel tubuh,” ungkap Aria dalam kegiatan buka puasa bersama media di Cilandak, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Lalu bagaimana cara memenuhi asupan protein selama puasa Ramadan, khususnya bagi Anda yang sedang giat berolahraga.
Aria menuturkan, tidak ada aturan khusus bagi mereka yang ingin memenuhi asupan protein selama puasa.
Anda hanya perlu membagi waktu makan di sahur dan berbuka puasa.
"Saat sahur ingat jangan bangun saat mepet imsak. Beri waktu untuk bisa memenuhi target asupan protein. Jika target makan protein banyak, bangunlah jam 3 pagi. Minum susu dan makan nasi dan sayur lebih dahulu. Lalu dijeda, untuk makan ayam dan telur. Usahanya memang lebih banyak, karena targetnya juga banyak," jelas Aria.
Untuk setiap 28 gram protein, maka dibutuhkan 100 gram daging ayam.
Baca juga: Jaga Sistem Imun Tubuh Saat Puasa, Perhatikan Asupan Protein dan Cara Olahnya
Namun jika Anda tak ingin bangun terlalu pagi saat sahur, pemenuhan protein bisa dilakukan saat berbuka puasa.
Manfaatkan waktu setelah berbuka puasa sampai dua jam menjelang tidur untuk makanan penuh protein.
Saat berolahraga selama 30-60 menit maka idealnya, konsumsi protein sebanyak 20 gram.
"Itu sama saja dengan susu 2 kotak kecil ditambah telur. Kalau mau gampang mungkin bisa konsumsi suplemen protein,"tutur Anggota Dietetic Advisory Board (DAB) Herbalife ini.
Baca juga: Bisakah Berpuasa Bunuh Sel Kanker? Begini Kata Dokter
"Ketika berbuka puasa, memenuhi asupan protein menjadi lebih mudah, karena Magrib bisa makan sampai Isya, Anda bebas makan protein hingga dua jam menjelang tidur," lanjut dia.
Dalam mendukung pemerintah, pihaknya menjalin kemitraan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pada 17 Oktober 2023 lalu.
Director of Public Affairs Herbalife Indonesia, Arif Mustolih mengatakan, kemitraan ini memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai gaya hidup sehat dan aktif melalui berbagai kegiatan olahraga dengan komunitas.
Kegiatan ini juga diisi dengan program pendidikan nutrisi dan kesehatan, selain menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk merangkul gaya hidup yang lebih aktif berupa kegiatan Jumat Krida dan Tarkam.