Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jadi Penyebab Kebutaan Terbesar Kedua, Ketahui Faktor Risiko Glaukoma dan Kapan Lakukan Skrining

Di dunia, dari 39 juta kasus kebutaan, sebanyak 3,2 juta disebabkan glaukoma. Di Indonesia, 4 sampai 5 orang dari 1.000 orang menderita glaukoma.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Jadi Penyebab Kebutaan Terbesar Kedua, Ketahui Faktor Risiko Glaukoma dan Kapan Lakukan Skrining
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
DETEKSI DINI GLAUKOMA. Tenaga medis dari rumah sakit mata Dr Yap melakukan pemeriksaan mata kepada salah satu warga yang mengikuti pemeriksaan dini glaukoma di Puskemas Gondokusuman I, Kota Yogyakarta, Rabu (14/3/2018). Deteksi dini glaukoma yang dilakukan secara gratis kepasa 100 orang warga tersbeut diadakan dalam rangka peringatan pekan glaukoma sedunia sebagai bentuk peringkatan pengetahuan masyarakat akan penyakit yang menjadi penyebab kebutaan permanen no satu didunia. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI 

World Glaucoma Week 2024 menganjurkan skrining menggunakan patokan usia, yaitu usia di bawah 40 tahun sebanyak 2-4 tahun sekali.

Usia 40-60 tahun sebanyak 2-3 tahun sekali, usia lebih dari 60 tahun sebanyak 1-2 tahun sekali.

“Tentunya ini hanya patokan karena akan ada faktor risiko, kemudian keluhan, hasil pemeriksaan, tentunya itu akan berbeda-beda setiap pasien,” kata Dr. Evelyn.




Glaukoma kronis tidak menimbulkan gejala. Berbeda dengan glaukoma akut yang menimbulkan gejala.

Seperti mata merah, nyeri pada mata, pandangan kabur, mual dan muntah, melihat pelangi atau lingkaran cahaya, dan penyempitan lapang pandangan.

“Yang khas itu melihat pelangi atau lingkaran cahaya, jadi gambarannya itu pas hujan kita naik mobil kita melihat dari jendela lampu di luar itu di sekitarnya ada gambaran warna-warna pelangi itu yang menjadi ciri khas orang glaukoma pada saat tekanannya tinggi,” ungkap Dr. Evelyn.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas