Benarkah Posisi Buang Air Kecil Pada Pria Pengaruhi Pembesaran Prostat? Ini Kata Dokter Urologi
Pembesaran prostat jinak (BPE) adalah istilah medis yang digunakan untuk menjelaskan prostat yang membesar.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembesaran prostat jinak (BPE) adalah istilah medis yang digunakan untuk menjelaskan prostat yang membesar.
BPE umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.
Dampak yang paling sering dirasakan oleh pria yang alami penyakit ini adalah kesulitan buang air kecil.
Terkait hal ini, ada yang mengaitkan pembesaran prostat jinak dengan posisi buang air kecil.
Benarkah? Terkait hal ini, Dokter urologi dr Adistra Imam Satjakoesoemah, SpU, FICS beri penjelasan.
Menurutnya informasi ini tidaklah benar.
"Pembesaran prostat tidak ada hubungannya dengan posisi. Pembesaran prostat biasanya terjadi memang karena kondisi penuaan," jelasnya pada media briefing di Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Dekade kelima kehidupan pria atau di usia 50-an, sebagian pria memang mengalami pembesaran prostat.
Selain itu, pembesaran prostat juga dipengaruhi oleh hormon testosteron pada pria.
"Tidak semua orang bernasib demikian. Kita ada sel punya reseptor testosteron, kalau dia lebih sensitif terstimulasi dia akan lebih cepat tumbuh. Jadi tidak ada hubungan sekali lagi, hubungan posisi dan lain-lain," ujarnya.