Di Usia Berapa Anak Aman Diajak Ikut Perjalanan Mudik? Begini Pendapat Dokter
Orangtua perlu memahami bahwa imunitas bayi belum terbentuk sempurna ketika dibawa bepergian jauh.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri identik dengan tradisi masyarakat yang mudik ke kampung halaman merayakan Lebaran bersama kerabat dan handai taulan.
Selain itu, banyak juga yang memanfaatkan momen cuti bersama untuk berlibur bersama keluarga, termasuk membawa si kecil mudik.
Sebenarnya, pda usia berapa idealnya si kecil bisa diajak bepergian jauh seperti mudik berlebaran?
Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Infeksi dan Penyakit Tropis RS Pondok Indah dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I. P. T. C.
Menurutnya, tidak ada patokan di usia berapa anak aman lakukan perjalanan. "Sebenarnya tidak ada kepastian umur segini baru boleh," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (5/4/2024).
Namun, orangtua perlu memahami bahwa imunitas bayi belum terbentuk sempurna ketika dibawa bepergian jauh.
Bayi berisiko terpapar penyakit dari mana saja, sehingga dianjurkan sebelum bepergian jauh, lengkapi dulu vaksinasi dasarnya.
Baca juga: Sabtu Pagi H-4 Lebaran, Pemudik Sepeda Motor Tujuan Sumatera Padati Pelabuhan Ciwandan
"Tapi idealnya, bayi ini sudah melengkapi vaksinasi dasar. Usia 9 bulan atau satu tahun," imbaunya. Tapi jika vaksinasi belum lengkap, dan tidak terlalu darurat, maka bepergian bisa ditunda.
Baca juga: Banyak Pemudik Beristirahat di Bahu Jalan Tol Cikopo-Palimanan
"Kalau tidak darurat sekali, mungkin bepergian bisa ditunda. Atau lengkapi dulu vaksinasi," imbuhnya. Orangtua juga bisa mengurangi risiko Dengan mempertimbangkan mudik dengan menggunakan transportasi umum.