Ini Sebab Perempuan Menopause Rentan Mengompol
Hilangnya kontrol kandung kemih sampai mengompol bisa terjadi pada perempuan yang sudah menopause.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengompol ternyata tak hanya menghantui anak-anak, tapi juga perempuan dewasa.
Hilangnya kontrol kandung kemih sampai mengompol bisa terjadi pada perempuan yang sudah menopause.
Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami
Biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45–55 tahun.
Baca juga: Menopause Bisa Sebabkan Mood Swing, Benarkah? Begini Kata Dokter
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Ni Komang Yeni Dhana Sari, SpOG pun jelaskan bagaimana kondisi ini bisa terjadi.
Pada saat menopause, ada yang disebut dengan Genitourinary Syndrome of Menopause (GSM).
"Yaitu, selain daerah intim kewanitaan, daerah kantung kemih atau saluran kemih juga mengalami proses penuaan," ungkapnya pada kanal YouTube RS Pondok Indah dilansir Tribunnews, Rabu (17/4/2024).
Apapun penekanan di daerah dasar panggul, dapat membuat urin keluar.
"Biasanya memang ada kelemahan otot dasar panggul kita (perempuan yang menopause)," tambahnya.
Selain itu pada kondisi menopause, katup urin juga sudah mulai longgar.
"Situasi ini yang membuat setiap kali ada penahanan atau penekanan membuat dia sulit menahan. Akhirnya aliran urin pun keluar," tutupnya.