Soal Gelombang Panas, Menkes Imbau Masyarakat Masyarakat Waspada
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat keluar rumah saat gelombang panas menyengat dalam sepekan terakhir.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan dilanda gelombang panas menyengat dalam sepekan terakhir. Suhu yang menyerang hampir mencapai 45 derajat celcius.
Bahkan badan cuaca di Filipina, Thailand dan dari India hingga Bangladesh, memperingatkan bahwa suhu udara bisa menembus 40 derajat celcius.
Baca juga: Epidemiolog Ungkap Mitigasi Hadapi Gelombang Panas
Gelombang panas ini belakangan mulai terasa juga di Indonesia.
Terkait hal ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat keluar rumah.
Ia mengingatkan akan bahaya terpapar sinar matahari secara langsung.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Yunani: 18 Jasad Ditemukan, Eropa Alami Gelombang Panas Ekstrem
"Yang bahaya itu kan radiasinya kena kita kan bisa menyebabkan mutasi dari genetik kita," ungkapnya pada wartawan setelah membuka acara Navigator Pasien Kanker (NAPAK) di Jakarta Barat, Kamis (2/5/2024).
Sehingga ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan perlindungan saat keluar rumah.
"Jadi kalau keluar usahakan itu pakai payung, kalau jalannya di tempat yang aman dari matahari, misal panas-panas. Olahraga ya pagi-pagi aja lah," pungkasnya.