Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

5 Hal Pemicu Sakit Asma Kambuh

Diperkirakan ada 18 juta orang Indonesia mengalami asma. Itu menjadikan asmara sebagai penyakit respirasi terbanyak di dunia.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in 5 Hal Pemicu Sakit Asma Kambuh
prevention.com
Ilustrasi - Alami gejala sesak napas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asma adalah satu dari lima penyakit respirasi terbanyak di dunia, termasuk Indonesia. 

Diperkirakan ada 18 juta orang Indonesia mengalami asma.

Terkait hal ini, Dokter spesialis paru dr Putu Ayu Diah, SpPK ungkap lima hal yang dapat memicu terjadinya kekambuhan penyakit asma

1. Alergi pada suatu hal tertentu. Bisa makanan, serbuk sari, jamur bahkan bulu-bulu hewan. 

2. Adanya polusi udara yang saat ini sulit dihindari di Indonesia. 

Baca juga: 5 Mitos Penyakit Asma, Mulai dari Larangan Olahraga Hingga Dianggap Penyakit Menular

"Paparan iritan dan polusi udara menjadi salah satu faktor pencetus serangan asma pada seseorang," ungkapnya pada konferensi pers Peringatan Hari Asma Sedunia (World Asthma Day) yang diselenggarakan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Selasa (7/5/2024). 

BERITA TERKAIT

3. Adanya perubahan cuaca atau udara. 

Situasi ini ternyata membuat seseorang rentan mengalami infeksi pernapasan hingga serangan asma

4. Kondisi cuaca tidak menentu.

Cuaca tak menenti seperti hujan, namun tiba-tiba panas. Itu bisa juga memicu terjadinya serangan asma

5. Serangan asma juga berkaitan dengan kondisi refluks gastroesofagus atau gerd. 

"Terlambat makan, lalu tercetus serangan asma. Ini juga bisa menjadi satu faktor pemicu serangan asma," imbuhnya. 

Lebih lanjut, dr Ayu ungkap apa saja gejala yang muncul saat seseorang alami serangan asma

Di antaranya batuk, keluhan sesak napas walau tidak kondisi beraktivitas, atau napas yang berbunyi

Saat serangan asma sudah berhenti, gejala tersebut biasanya akan menghilang.

"Jadi saat aktivitas masih bisa melakukan normal. Tapi saat terjadi serangan, aktivitas menurun drastis karena keluhan sesak berat," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas