Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Lakukan Sedot Lemak

Tindakan sedot lemak tetap perlu kehati-hatian. Perhatikan hal-hal berikut sebelum memutuskan melakukan sedot lemak.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Lakukan Sedot Lemak
shutterstock
Ilustrasi sedot lemak.Tindakan sedot lemak tetap perlu kehati-hatian. Perhatikan hal-hal berikut sebelum memutuskan melakukan sedot lemak. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan meninggalnya selebgram asal Medan diduga usai melakukan operasi sedot lemak.

Selebgram tersebut diketahui bernama Ella Nanda itu melakukan sedot lemak di klinik WSJ Beauty Clinic di kawasan Kota Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Dosen Kesehatan Kulit Ungkap Lima Alternatif Bedah Kosmetik Wajah Tanpa Sedot Lemak

Semula proses sedot lemak berjalan lancar, namun pada tindakan penyedotan lengan kedua Ella Nanda mengalami halusinasi.

Hingga akhirnya tindakan diberhentikan.

Beberapa saat kemudian, korban tidak sadarkan diri hingga akhirnya dilarikan ke RS Bunda di Jalan Margonda Raya, Depok.

Baca juga: Bolehkah Sedot Lemak Dilakukan di Klinik Kecantikan? Berikut Penjelasan Perdoski

Sedot lemak, atau liposuction sendiri adalah prosedur bedah kosmetik yang digunakan untuk menghilangkan lemak yang berlebih dari berbagai bagian tubuh.

BERITA REKOMENDASI

Namun tidak boleh asal, tindakan sedot lemak tetap perlu kehati-hatian.

Viral selebgram meninggal dunia setelah melakukan operasi sedot lemak di salah satu klinik kecantikan di Depok. Ini analisa dokter soal pemicunya.
Viral selebgram meninggal dunia setelah melakukan operasi sedot lemak di salah satu klinik kecantikan di Depok. Ini analisa dokter soal pemicunya. (kolase/instagram)

Karena, menurut dokter spesialis kulit sekaligus dosen ilmu kesehatan kulit, Dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, ada risiko terjadinya komplikasi karena prosedur sedot lemak tersebut.

"Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan saat menjalani prosedur sedot lemak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan," ungkapnya pada Tribunnews, Rabu (31/7/2024).


Pertama, konsultasi dengan dokter spesialis

Pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik atau dermatovenereologi yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik.

Dokter akan melakukan evaluasi medis yang mendetail untuk menentukan apakah pasien merupakan kandidat yang tepat untuk prosedur ini.


Kedua, pilihlah klinik yang terpercaya


Pilih klinik atau rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan standar keamanan tinggi.

"Pastikan klinik tersebut memiliki izin resmi dan tenaga medis yang terlatih," imbuhnya.

Ketiga, evaluasi kesehatan menyeluruh

Sebelum prosedur, lakukan evaluasi kesehatan menyeluruh untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko komplikasi.

Ini termasuk pemeriksaan darah (faktor pembekuan darah, fungsi ginjal, fungsi hati(, elektrokardiogram (EKG), dan riwayat medis lengkap.


Keempat, persiapan pra-lrosedur

Ikuti semua instruksi pra-prosedur yang diberikan oleh dokter, seperti menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan risiko perdarahan dan memastikan tubuh dalam kondisi optimal.

Kelima, teknik yang tepat

Pastikan dokter menggunakan teknik sedot lemak yang paling aman dan sesuai dengan kebutuhan pasien dan mengurangi risiko komplikasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas