Marak Kekerasan pada Bayi dan Balita, Kemenkes: Perlu Evaluasi Kesehatan Jiwa Pengasuh dan Orangtua
Kemenkes turut merespons maraknya kekerasan yang dialami bayi dan balita dari daycare maupun orang terdekatnya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
5. Penyalahgunaan Zat: Penggunaan alkohol, obat-obatan, atau zat lain secara berlebihan dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi kesehatan jiwa.
6. Perubahan dalam Kehidupan: Perubahan besar dalam hidup seperti perceraian, kehilangan pekerjaan, atau pindah ke lingkungan baru bisa menjadi pemicu stres dan masalah kesehatan jiwa.
7. Memahami faktor-faktor ini penting untuk pencegahan dan penanganan dini masalah kesehatan jiwa.
8. Baby blues syndrome adalah gangguan kesehatan mental yang dialami wanita pasca melahirkan. Gangguan ini ditandai dengan munculnya perubahan suasana hati, seperti gundah dan sedih secara berlebihan.
9. Pada kasus baby blues penguatan peran bidan untuk pengawasan dan support system keluarga yg mendukung kesehatan mental ibu pasca bersalin. Jadi bukan hanya ibunya saja yg kita perhatikan tapi ibu tsb harus dibantu untuk merawat bayinya agar tidak kelelahan secara fisik dan mental.
Dengan menerapkan upaya menuju esehatan jiwa mulai dari kandungan hingga lansia (Sepanjang siklus hidup) akan melahirkan individu dewasa yang stabil /sehat jiwa.
"Kementerian Kesehatan melalui direktorat Kesehatan jiwa telah mengupayakan program promotive , preventif hingga kuratif secara menyeluruh dan berkesinambungan disepanjang siklus hidup," terang Imran.