Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bukan Sekadar Tren, Masyarakat Perlu Mengetahui Fakta Terkait BPA dan Bahayanya

tak hanya botol plastik dan galon air minum polikarbonat, BPA ternyata bisa ditemukan dalam berbagai benda lain yang umum digunakan di kehidupan seha

Penulis: Anniza Kemala
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
zoom-in Bukan Sekadar Tren, Masyarakat Perlu Mengetahui Fakta Terkait BPA dan Bahayanya
Istimewa
Sejumlah aktivis lingkungan melakukan ‘Gerakan Percepatan Labelisasi BPA Kemasan AMDK. 

Pada kesempatan ini, hadir pula Dr. dr. Andhika Rachman, SpPD, K-HOM - Hematologi dan Onkologi Medik (Kanker). Ia mengatakan bahwa saat ini, BPA dianggap sebagai benda yang dapat mengepung atau menyerang melalui benda-benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Mengenai bahayanya terhadap kesehatan, terutama risiko kanker, Dr. Andhika mengatakan belum ada riset yang dilakukan langsung terhadap manusia. Namun, BPA memang dapat menjadi benda asing yang dianggap oleh tubuh manusia sebagai radikal bebas dan menimbulkan bahaya kesehatan. 

“Karena dia benda asing, nantinya akan ada metabolisme dan akan keluar lewat urin. Kemungkinan yang tersisa dalam tubuh berjumlah 10 persen, dan yang tersisa ini yang jadi masalah dan bisa mengganggu sistem endokrin, fertilitas, dan sebagainya,” jelasnya.

“Dia adalah senyawa yang mirip seperti hormon estrogen. Pada orang-orang yang rentan mengalami kanker, sedikit demi sedikit dapat menimbulkan gejala seperti polip dan kista. Itulah bagaimana paparan BPA dapat berisiko menyebabkan kanker,” sambungnya.

Untuk mencegah bahaya yang dapat ditimbulkan akibat paparan BPA, Dr. Andhika pun menyarankan masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mengonsumsi makanan dan minuman antioksidan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, banyak minum, dan berolahraga.

Terkait kewajiban pelabelan BPA pada AMDK, Dr. Andhika mengatakan bahwa pelabelan tersebut memang positif, karena membuat masyarakat menjadi lebih aware atau sadar.

“Ada perhatian dari BPOM, bahwa memang alat-alat makan sehari-hari ada yang BPA free. Tetapi ada hal lain yang perlu disosialisasikan, bukan cuma terkait BPA free, namun juga keadaan di mana BPA bisa mengalami pelepasan di suhu tertentu, karena perlakuan, dan sebagainya. Itu yang perlu ditularkan ke masyarakat,” paparnya kepada pihak Tribunnews. 

Baca juga: Tegaskan Pelabelan Bahaya BPA, BPOM Ungkap Dampak Buruk Galon Guna Ulang Bagi Kesehatan

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas