Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Ini Tanda Orang Ingin Mengakhiri Hidup, Tolong Jangan Diabaikan
Dampak dari fenomena bunuh diri bukanlah hal yang ringan. Untuk setiap 1 kasus bunuh diri terdapat 135 orang merasakan dampaknya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
1. Lakukan komunikasi dan pendampingan yang intensif untuk memastikan apa yang dikhawatirkan tidak benar
2. Katakan bahwa dia tidak sendirian, ada banyak yang mau dan bersedia membantu
3. Memberikan respon krisis dengan segera sesuai dengan tingkatan level risiko bunuh diri
- Rendah : ada pikiran bunuh diri, tidak ada rencana, tidak mau melakukannya
- Sedang : beberapa kali muncul pikiran bunuh diri, sedikit rencana, tidak mau
melakukannya - Tinggi : sering muncul pikiran bunuh diri, rencana yang jelas, tidak mau
melakukannya - Berat : selalu muncul pikiran bunuh diri, rencana yang jelas dan terus
menerus berniat melakukannya
4. Tawarkan bantuan dan bawa konsultasi ke profesional kesehatan jiwa yang akan memeriksa dan memberikan penatalaksanaan yang sesuai.
5. Berusaha untuk proaktif untuk menawarkan bantuan ketika muncul ide-ide bunuh diri lagi dengan meninggalkan nomor telepon
6. Pindahkan benda-benda yang berbahaya yang bisa menjadi alat untuk melakukan bunuh diri.
Terapi
Saat dibawa ke profesional kesehatan jiwa maka orang yang melakukan perilaku bunuh diri akan mendapatkan terapi yang sesuai dengan kondisi kejiwaan yang dialaminya.
1. Pengobatan/medikasi : Clozapin adalah obat pilihan untuk mengurangi risiko bunuh diri, obat obatan yang dapat diberikan lainnya adalah : anti psikotik, anti depresan, anti cemas/ansietas dan mood stabilizer
2. Psikoterapi : terapi bicara untuk menguatkan kondisi mental dan merubah persepsi orang yang melakukan bunuh diri, Terapi Pikiran dan Perilaku (CBT=cognitive behaviour therapy ) akan sangat membantu.
3. Terapi stimulasi / modulasi dengan TMS (Transcranial Magnetic Stimulation) pemberian stimulasi gelombang elektromagnetik ke otak biasanya di area DLPFC (dorso lateral pre frontal cortex), Neurofeedback, dan ECT (electro convulsive therapy).
4. Pemberian Esketamine lewat hidung yang akan mengurangi dengan cepat gejala depresi dan tendensi bunuh diri.
"Hidup di jaman sekarang banyak sekali stresornya, belum lagi trauma psikologis di masa lalu dan overthinking terhadap masa depan. Hal ini menyebabkan setiap orang sedang tidak baik baik saja hidupnya," ungkap Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS. Jiwa dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor.