Kecukupan Vitamin D Selama Kehamilan Minimalisir Risiko Preeklamsia
Selama masa-masa krusial kehamilan, seorang ibu harus benar-benar memperhatikan asupan makanan, minuman, dan vitamin yang dikonsumsinya.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya ibu, ayah memiliki peran penting menjaga kesehatan bayi di dalam kandungan.
Bahkan, ayah turut berperan terhadap kecukupan vitamin D selama kehamilan ibu.
Hal ini diungkapkan oleh dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin.
"Jadi vitamin D itu apa sih kaitannya ke laki-laki? Salah satu menyebabkan hormon testosteron. Produksi sperma menjadi lebih bagus," ungkapnya dalam acara ‘D-Family Festive: From Zero to Hero’,di Hutan Kota Plataran Senayan, Senin (9/92024)
Bicara soal kecukupan vitamin D tidak hanya kewajiban dari si ibu saja. Tapi juga dari sisi ayah, bahkan sejak sebelum terjadinya kehamilan.
Vitamin D sendiri memiliki banyak manfaat selama kehamilan.
Di antaranya seperti mendukung pertumbuhan tulang dan bayi, mengurangi risiko preeklamsia, mencegah bayi lahir dengan berat rendah, dan masih banyak lagi.
Lebih lanjut, dr Ardiansyah pun mengimbau agar para suami bekerjasama dengan sang istri.
Tidak hanya saat proses kehamilan saja, tapi juga ikut andil dalam pemenuhan gizi dan vitamin anak.
Ia menjelaskan jika selama masa-masa krusial kehamilan, seorang ibu harus benar-benar memperhatikan asupan makanan, minuman, dan vitamin yang dikonsumsinya.
Hal ini penting agar bayi bisa lahir dan tumbuh dengan sehat.
“Selain dari makanan, ibu hamil juga bisa mengonsumsi vitamin D3 yang tepat untuk memastikan janin tumbuh dengan baik dan sang ibu tetap sehat selama masa kehamilan," tutupnya.