Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kemenkes: Orang yang Terinfeksi Mpox Tetap Butuh Pengobatan, Fokus Meredakan Gejala yang Dialami

Kemenkes menyebut seseorang yang terinfeksi Mpox tetap membutuhkan pengobatan dan difokuskan untuk meredakan gejala yang dialami.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kemenkes: Orang yang Terinfeksi Mpox Tetap Butuh Pengobatan, Fokus Meredakan Gejala yang Dialami
Hakan Nural / ANADOLU / Anadolu via AFP
28 AGUSTUS: Tabung uji darah cacar monyet (Mpox), yang dinyatakan positif, terlihat di antara tabung uji darah lainnya di Ankara, Turki pada 28 Agustus 2024. Kemenkes menyebut seseorang yang terinfeksi Mpox tetap membutuhkan pengobatan dan difokuskan untuk meredakan gejala yang dialami. 

"Tetapi, yang paling penting, jangan diam saja (gejala tidak segera diobati). Kalau sakit kepala yang berat dan tidak kuat bisa membahayakan juga." paparnya.

Baca juga: India Deteksi Kasus Suspek Mpox Pertama

Lebih lanjut, Mohammad Syahril juga menyarankan agar seseorang yang mengalami gejala Mpox segera melakukan konsultasi ke fasilitas kesehatan.

Adapun tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk memastikan apakah gejala yang muncul disebabkan oleh Mpox atau penyakit lain.

Sebab, seseorang yang menunjukkan gejala Mpox belum tentu terkonfirmasi positif.

Jika seseorang dinyatakan positif, dokter atau tenaga kesehatan dapat secepatnya melakukan perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien.

"Ke fasilitas kesehatan itu tujuannya yang pertama adalah untuk memastikan, apakah gejala yang dialami Mpox atau bukan. Kalau bergejala, belum tentu Mpox," kata Syahril

"Kedua, untuk melakukan isolasi. Kalau pasien nantinya positif Mpox, harus isolasi dengan benar." tambahnya.

BERITA TERKAIT

Mengenai upaya deteksi kasus Mpox, Kemenkes telah menyatakan, jika seseorang mengalami ruam yang disertai demam atau sakit, orang tersebut harus segera menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan setempat dan memberikan informasi yang dibutuhkan.

Selanjutnya, jika seseorang memenuhi kriteria suspek, probable, dan terkonfirmasi positif Mpox, orang tersebut harus segera isolasi diri hingga gejalanya hilang.

Selama periode ini, pasien dapat menerima perawatan suportif untuk meringankan gejala yang dialami.

Tata laksana kasus Mpox di Indonesia ini sudah sejalan dengan panduan WHO, yakni jika seseorang mengalami gejala atau merasa tertular Mpox, orang tersebut dapat segera mencari pertolongan medis dan isolasi mandiri sambil menunggu waktu untuk pemeriksaan lanjutan.

Jika hasilnya positif Mpox, pasien harus mengisolasi diri hingga semua ruam atau lesi pada kulit telah menjadi keropeng, keropeng terkelupas, dan lapisan kulit baru terbentuk.

(Tribunnewws.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas