Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Merasa Lelah di Tempat Kerja? Penelitian Baru Menunjukkan Jenis Latihan Ini Dapat Membantu

Tapi penelitian terkini menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu. Asalkan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Merasa Lelah di Tempat Kerja? Penelitian Baru Menunjukkan Jenis Latihan Ini Dapat Membantu
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi 

 


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Banyak orang pernah mengalami kelelahan kerja di beberapa titik.

Tapi penelitian terkini menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu. Asalkan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine ini ungkap kehidupan kerja dan kebiasaan olahraga lebih dari 500 karyawan untuk menilai apakah aktivitas fisik memengaruhi kelelahan emosional dan kepuasan kerja.

Para peneliti menemukan bahwa hal itu benar, tetapi hanya jika latihannya sedang. 

Menariknya, aktivitas dengan intensitas tinggi tidak mengurangi kelelahan lebih banyak daripada latihan dengan intensitas rendah.

Berita Rekomendasi

Korelasi umum antara olahraga dan kelelahan kerja sejalan dengan penelitian yang ada tentang subjek tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh penulis studi Michele Wolf Marenus, PhD , seorang ilmuwan peneliti di Personify Health dan anggota fakultas tambahan di George Mason University, kepada Health .

Namun, ia menjelaskan bahwa penelitian ini “memberikan nuansa baru terkait intensitas aktivitas fisik, yang menunjukkan dampak tingkat aktivitas sedang terhadap kelelahan.”

Berikut hal-hal lain yang perlu diketahui tentang penelitian baru ini, serta contoh jenis latihan yang dapat membantu mengurangi kelelahan kerja.

“Kami ingin menyoroti berbagai cara agar mendorong aktivitas fisik dapat memberikan dampak yang lebih luas pada karyawan, selain kesehatan fisik,” ungkapnya dilansir dari Health, Sabtu (28/9/2024). 

Mengapa Olahraga Ringan Dapat Membantu Kepuasan Kerja

Menurut Marenus, olahraga dapat mengurangi kelelahan kerja karena olahraga melibatkan waktu luang.

Sehingga karyawan “dapat memulihkan diri dari masalah yang berhubungan dengan pekerjaan.” 

Selain itu, aktivitas fisik memungkinkan karyawan untuk “mengisi ulang sumber daya” seperti kesehatan kardiovaskular , suasana hati, pengaturan emosi, dan memori. 

Ia juga mencatat bahwa orang yang berolahraga mungkin memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi.

Sehingga lebih banyak rasa kontrol, baik karena aktivitas fisik atau diperkuat olehnya, dan karena itu mengalami lebih sedikit kejadian kelelahan.

Namun, mengapa latihan dengan intensitas tinggi tidak lebih bermanfaat daripada latihan sedang? 

Salah satu kemungkinan, kata Marenus, adalah ukuran sampel penelitian tidak mencakup cukup banyak peserta yang melakukan latihan dengan intensitas tinggi. 

Namun, menurutnya alasan yang lebih mungkin adalah bahwa hal itu mungkin terlalu sulit untuk menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dan rutinitas latihan yang berat, seperti latihan untuk maraton.

Penjelasan lain melibatkan zat kimia yang dilepaskan selama latihan intensitas tinggi. 

Cara Berolahraga untuk Melawan Kelelahan

Marenus mengatakan rutinitas mingguan yang ideal adalah tiga hingga lima hari latihan yang “sangat menantang".

Dikombinasikan dengan “hari-hari lain di mana detak jantung meningkat, tetapi masih bisa mengobrol.”

Beberapa contoh yang terakhir meliputi jalan cepat, bersepeda, yoga, renang ringan, dan pickleball.

Marenus mengatakan ada juga cara-cara kecil untuk meningkatkan aktivitas dalam kehidupan kita.

“Mulai dari menaiki tangga hingga memarkir mobil agak jauh dari gedung untuk mendorong lebih banyak langkah," sambungnya. 

Untuk mendapatkan manfaat umum dari aktivitas fisik, sebagian besar ahli menyarankan berolahraga setidaknya 45 menit tiga atau empat hari seminggu.

Sementara yang lain menyarankan hingga 75 menit olahraga intensitas sedang hingga tinggi lima atau enam hari seminggu.

“Diperlukan sekitar tujuh minggu upaya yang konsisten agar perubahan biologis dapat tercatat dalam tubuh manusia,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas