Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Baby Sitter Cekoki Obat Steroid pada Anak, IDAI Ingatkan Bahayanya

Seorang balita berusia 2 tahun dicekoki obat keras oleh baby sitternya selama setahun. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Baby Sitter Cekoki Obat Steroid pada Anak, IDAI Ingatkan Bahayanya
X/ist
VIRAL Baby Sitter Beri Obat Penggemuk ke Bayi hingga Berakibat Fatal, Kini Pelaku Ditangkap Polisi. 


Akibatnya anak tersebut akan sering mengalami infeksi. 


Ketiga, kalau obat steroid diberikan terus-menerus, ternyata juga bisa menyebabkan masalah pada tulang anak. 


Pada orang dewasa, pemberian steroid dalam waktu yang lama bisa menyebabkan osteoporosis, sehingga mudah mengalami patah. 


"Nah, kalau pada anak bagaimana? Pada anak, dia akan mengganggu lempeng pertumbuhan. Akibatnya tulang tidak bisa bertambah panjang. Lalu terjadi hambatan pertumbuhan," paparnya. 


Akibatnya, anak akan kelihatan gemuk, tapi pendek. Karena anak tidak bisa tumbuh akibat pemberian steroid jangka panjang.


Keempat, insufficiency adrenal. Penghentian mendadak obat steroid setelah digunakan dalam waktu yang lama juga dapat menimbulkan masalah. 


Salah satunya terjadi insufficiency adrenal. Di mana, kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Berita Rekomendasi


Secara khusus, kelenjar adrenal menghasilkan cukup hormon kortisol dan terkadang juga aldosteron.


Oleh karena itu, anak yang terlanjur diberikan steroid jangka panjang, diimbau tidak boleh dihentikan secara mendadak.


Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui agar tidak timbul masalah baru. 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas