Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Reza Gladys Dorong Kesadaran Inklusi Lewat Apresiasi Kaum Disabilitas

Dokter kondang Reza Gladys bersama suaminya, dokter Attaubah Mufid, menggelar Glafidsya Annual Awards untuk mengapresiasi kaum disabilitas.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
zoom-in Reza Gladys Dorong Kesadaran Inklusi Lewat Apresiasi Kaum Disabilitas
Tribunnews.com/ Alivio Mubarak
Dokter Reza Gladys bersama suaminya, dr. Attaubah Mufid bersama penyandang disabilitas di kawasan Serpong, Tangerang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter kondang Reza Gladys bersama suaminya, dokter Attaubah Mufid, menggelar Glafidsya Annual Awards 2024 pada 17 Oktober 2024. 

Acara ini bertujuan mengapresiasi kaum disabilitas dan kelompok rentan yang telah menunjukkan prestasi di berbagai bidang, seperti seni, olahraga, pendidikan, teknologi, bisnis, dan advokasi sosial.

Menurut Reza, penghargaan ini digagas karena minimnya platform formal yang merayakan pencapaian kaum disabilitas

"Kontribusi mereka sering luput dari perhatian, padahal mereka memiliki dampak besar di masyarakat," kata Reza kepada awak media, baru-baru ini.

Pendiri Glafidsya Aesthetic Clinic dan Dermagloss ini juga menekankan pentingnya kesadaran akan inklusi di lingkungan kerja, yang masih jarang diterapkan secara optimal oleh perusahaan.

Dr. Attaubah Mufid menambahkan, acara ini juga diadakan untuk melawan stigma negatif yang masih melekat. 

Berita Rekomendasi

"Disabilitas bukan ketidakmampuan. Mereka mampu bersaing dan berprestasi jika diberi kesempatan," jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, pasangan ini memberikan uang tunai Rp10 juta dan produk skincare kepada penerima penghargaan. 

Mereka berharap acara ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih menghargai dan mendukung potensi kaum disabilitas.

Acara ini juga menghadirkan beberapa sosok inspiratif, seperti Anton Mirzaputra, penyanyi dan anggota grup Jamaica Cafe, serta pemeran film pendek "Tanpa Batas". 

Patricia Saerang, pelukis sekaligus Ketua Yayasan Sentra Disabilitas dan anggota AMFPA, turut berpartisipasi. 

Hadir pula Rachel Stefanie Halim, penulis buku "Aku Buta Tapi Melihat" dan "Aku Tidak Buta".

Dengan acara ini, Reza dan Attaubah berharap dapat membuka ruang bagi prestasi kaum disabilitas dan menginspirasi masyarakat untuk lebih inklusif dalam setiap aspek kehidupan.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas