Ganggu Kesuburan pada Perempuan, Ketahui Endometriosis dan Gejalanya
Angka kejadian endometriosis pada perempuan di usia produktif reproduksi di Indonesia cukup banyak, yaitu ada sekitar 10-15 persen.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Menurut dr Haekal, hal paling pertama perlu dicurigai adalah adanya rasa nyeri pada saat sebelum, sedang dan sesudah menstruasi.
"Nyerinya khas, yaitu nyeri pada saat menstruasi, jelang menstruasi, dan sesaat sudah menstruasi. Ya biasanya jika wanita mengalami hal tersebut, harus memikirkan yang pertama adalah ada endometriosis," lanjutnya.
Selain saat menstruasi, perempuan juga harus curiga jika mengalami nyeri saat berhubungan intim.
Tidak hanya nyeri, dr Haekal juga mengungkapkan perlunya melihat riwayat di dalam keluarga.
Apakah ada riwayat dari keluarga yang mengalami nyeri atau endometriosis.
"Lalu kalau memang ibunya ada (endometriosis), terus anaknya tiba-tiba ada nyeri menstruasi, itu mesti dikhawatirkan bahwa dia kemungkinan endometriosis," sambungnya.
Kalau sudah begitu, perempuan dianjurkan untuk langsung memeriksakan diri ke dokter terkait.
Perempuan tersebut bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.