Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Banyak Remaja Alami Gangguan Mental, KemenKPK Tegaskan Keluarga Punya Peran Penting

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (KemenKPK) mengungkap bahwa keluarga punya peran penting dalam keberhasilan tumbuh dan kembang anak.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Banyak Remaja Alami Gangguan Mental, KemenKPK Tegaskan Keluarga Punya Peran Penting
Healthy Place
Ilustrasi gangguan mental. 

"Hubungan individu dengan orang tua adalah salah satu hubungan terpenting yang mereka (remaja) miliki. Orang tua memainkan peran penting dalam mempengaruhi interaksi remaja dengan faktor-faktor kompleks dan saling terkait yang membentuk perkembangan mereka," kata Nopian. 

Remaja membutuhkan kasih sayang dan dukungan berkelanjutan ketika menghadapi perubahan fisik, sosial, seksual, dan psikologis.

Seiring perkembangan remaja menjadi lebih dewasa, hubungan mereka dengan orang tua berubah dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik usia mereka. 

Remaja mengupayakan independensi dan otonomi yang membutuhkan renegosiasi dan reorganisasi hubungan dengan orang tua. 

Hal ini dapat menyebabkan konflik yang lebih dan berkurangnya kedekatan dalam hubungan

"Apa bila tidak segera beradaptasi, berbagai perubahan tersebut dapat menyebabkan remaja rentan terhadap berbagai masalah kesehatan jiwa," kata Nopian. 

Lebih lanjut, berkaca dari fenomena ini, UNICEF menginisiasi program "Mental Health dan Psychosocial Support".

BERITA REKOMENDASI

Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.

Baca juga: Karyawan Masa Kini Dibayangi Beban Kerja Berlebih, Isu Kesehatan Mental Jadi Tren

Selain itu, UNICEF juga menyediakan ruang yang aman untuk berbagi dan berdiskusi sekaligus memberikan dukungan psikologis yang tepat bagi mereka, khususnya remaja yang membutuhkan. 

Program ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memberdayakan remaja agar mampu mengelola stres, meningkatkan kesejahteraan psikologis, dan membangun daya tahan mental dalam menghadapi tantangan kehidupan.

UNICEF juga mengeluarkan panduan “Membantu Remaja Berkembang Panduan Fasilitator untuk Berkegiatan dengan Remaja Usia 15 hingga 19 Tahun”. 

Panduan ini mengulas informasi penting tentang cara mempromosikan, membicarakan, dan mendukung Kesejahteraan Jiwa dan Kesehatan Mental remaja. 


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas